SLEMAN, Beritategas.com – Awak media coba jalan-jalan di Kaliurang Sleman Jogjakarta di Wisata museum Gunung Api dan bertemu salah satu pengunjung bernama Riyadi, seorang mahasiswa disalah satu Universitas ternama di Jogjakarta dan Riyadi menceritakan tentang museum Gunung api tersebut. Sabtu (11/02/23).
Wisata museum Gunung Merapi didirikan sejak tahun 2005 atas kerjasama kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM) Dan Pemerintah Provinsi DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Wisata Museum Gunung Api Merapi (MGM) yang telah diresmikan sejak 1 Oktober 2009. Museum Gunung api telah dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar dengan bangunan induk museum seluas 4.470 meter persegi bisa diharapkan sebagai aset geo-wisata baru di wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”, ungkapnya.
Museum Gunung Api Merapi sangat lengkap dengan ruangan-ruangan yang mengambil tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail atau Manusia dan Gunung Api, Bencana Gempa Bumi serta Tsunami, Bencana Gerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Wisata Museum ini sangat ramai pengunjung karena ada sejarah yang dibuat untuk menceritakan gunung api yang ada, khususnya Merapi. Para pengunjung dapat mengamati berbagai tipe gunung api dan letusannya di dunia yang melalui panel museum. Selain daripada itu artefak dari letusan Merapi tahun 2006 berupa bangkai sepeda motor, alat-alat rumah tangga, serta foto-foto erupsi tahun 2010 dapat Anda saksikan melengkapi foto-foto erupsi berbagai Gunung Api di Chili, Italy, Hawaii, USA, dan lain sebagainya”, tambahnya.
Pengunjung pun akan tahu sejarah dan pesona gunung Merapi. Para pengunjung juga bisa menikmati kuliner yang dijajakan di sekitar museum.
“Para pengunjung akan bisa tau kejadian kejadian atau sejarahnya di museum Gunung Api, para pengunjung akan disuguhi pesona alam Gunung Merapi yang indah dengan udaranya yang sejuk dan para pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Jogja di sekitarnya untuk mengisi perut. Para pengunjung bisa bersuka ria bersama pasangan anda, teman, keluarga”, pungkasnya.
Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Widiyo Prakoso