KAYU AGUNG – Penjajakan investasi layanan kesehatan berkonsep pariwisata di kawasan Wisata Teluk Gelam OKI diminati sejumlah investor dalam negeri. Hermina Hospital salah satu pemain besar disektor kesehatan melirik peluang investasi kawasan ini.
“Peluang bagi kami Hermina untuk menjajaki kerjasama dengan Pemkab OKI untuk pengembangan pelayanan kesehatan di Kawasan Wisata Teluk Gelam dengan konsep yang direncanakan Medical Tourism,” ungkap Direktur Operasional Hermina pusat Yulisar Khiat, SE, MARS pada diskusi virtual dengan Pemkab OKI. Kamis, (25/2/2021).
Diterangkan Yulizar Hermina memiliki pengalaman mengembangkan 44 cabang rumah sakit dari Aceh hingga Papua dengan pelayanan pasien BPJS hingga eksekutif.
“Jika terealisasi, ini merupakan pertama kali Hermina bekerjasama dengan pemerintah. Untuk itu kita segera lakukan visibility studi dan pembicaraan tindak lanjut terkait bentuk kerjasamanya dengan Pemkab OKI,” jelas dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir gencar menawarkan paket kerjasama pengelolaan kawasan wisata Teluk Gelam kepada swasta. Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin, mengatakan pengembangan kawasan ini ditujukan untuk pertumbuhan ekonomi kawasan sekitar serta meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami mengundang investasi ke kawasan ini untuk membangkitkan geliat ekonomi di kawasan ini, terpenting juga memberikan layanan kesehatan prima kepada masyarakat OKI dan Kabupaten sekitar,” ungkap Husin.
Pemkab OKI menurut Husin akan memberikan insentif kemudahan investasi bagi investor yang serius menggarap kawasan ini dengan tetap mengedapankan konservasi serta sosial ekonomi masyarakat.
“Kawasan ini (Teluk Gelam) sudah masuk pusat pengembangan nasional (PKN) jadi sangat potensial mulai dari daya jangkau karena adanya tol trans Sumatera. Juga akan dikembangkan jadi kawasan wisata terpadu sesuai RDTR dari Kementerian ATR BPN,” terangnya.
Sebelumnya sudah terdapat sejumlah investor dalam negeri yang berminat untuk mengembangkan destinasi wisata dengan objek Danau Teluk Gelam tersebut. Teranyar ada PT Anugerah Utama Bali, yang telah berpengalaman mengembangkan sejumlah destinasi di Bali serta Siloam Sriwijaya yang merupakan grup dari Siloam Hospital, juga pernah menjajaki kerjasama untuk pengembangan wisata kesehatan (medical tourism) di kawasan tersebut.
Reporter : Nurlis Oktori
Editor : Firman