KAYUAGUNG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir memberi pendampingan kepada para kepala desa melalui Inovasi Jaksa Sahabat Desa. Tujuannya untuk mengoptimalisasi dan merevitalisasi peran BUMDes dalam Peningkatan Perekonomian Desa agar potensi yang dimiliki setiap desa dapat terkelola dengan baik dan mendatangkan manfaat untuk masyarakat desa.
Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir, Ari Bintang Prakosa Sejati, SH, MH, Li, mengungkap peran jaksa selaku sahabat desa ini dalam rangka membuka wawasan kepala desa dalam mengelola dana desa agar semakin maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita mendampingi agar masyarakat desa, kepala desa khususnya terbuka wawasannya untuk mengoptimalkan potensi desa dengan kearifan lokalnya sehingga dalam jangka pendek maupun panjang dapat berproses menunjang pembangunan baik fisik maupun SDMnya,”” Ungkap Bintang pada acara Optimalisasi dan revitalisasi peran BUMdes untuk peningkatan perekonomian desa di masa Pandemi Covid-19 di Gedung Kesenian Kayuagung, Rabu, (15/7).
Program ini tambah dia merupakan sinergi Forkopimda OKI dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 dengan menghadirkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang telah berhasil mengelola Bumdes untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Kajari Bintang berharap dengan hadirnya Ketua BUMdes se Indonesia ini dapat menularkan virus-virus kebaikan dan memotivasi para kepala desa di OKI untuk memajukan desanya.
“Semangat OKI Mandira harus kita hadirkan guna menumbuh kembangkan potensi desa, misalnya untuk dijadikan sebagai desa wisata. Hal ini dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan dana desa. Sebab itu, Jaksa sahabat desa akan memantau dan menyelaraskan alokasi dana desa untuk pengembangan BUMDes,” Ungkapnya.
Program Jaksa sahabat desa oleh Kejari OKI mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Yadi Setiadi, S. Sos yang jadi narasumber dalam kegiatan ini mengungkap optimismenya terhadap kemajuan desa-desa di OKI.
“Saya datang ke banyak daerah di Indonesia untuk jadi narasumber, baru di OKI yang mengundang saya Jaksa bersama Pemda. Saya yakin dengan kekompakan pemimpin di daerah ini akan memajukan desa-desa di sini,” Ungka Yadi.
Ketua BUMdes se Indonesia itu berbagi pengalaman kepada ratusan kepala desa yang hadir tentang pengelolaan BUMdes hingga berhasil membukukan pendapatan 16,4 Milyar dalam setahun.
“Kuncinya adalah semangat, kemauan dari kepala desa dengan dukungan masyarakat. Saya yakin dengan potensi yang ada kita bisa,” ujar dia.
Bupati OKI, H. Iskandar, SE turut mengapresiasi kepedulian kejaksaan negeri Kayuagung dalam mendukung pembangunan OKI dari Desa.
“Sebuah akselerasi luar biasa Pak Kajari melalui program jaksa sahabat desa untuk mendorong optimalisasi dana desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” cetusnya.
Iskandar meminta kepada para kepala desa yang hadir agar optimis dan tidak ragu dan selalu inovatif dalam membangun desa.
“Jangan ragu kalau untuk kebaikan masyarakat. Kami akan bantu payung hukumnya, Pak Kajari, Pak Kapolres dan Forkopimda akan mendampingi agar desa makin inovatif,” ungkap Iskandar.
Melalui tata kelola BUMDes yang baik, Bupati Iskandar ingin BUMdes jadi sumber perekonomian yang mampu menstimulus kemakmuran desa. Bahkan salah satu desa yakni Desa Sedyo Mulyo Kecamatan Mesuji Raya berhasil tiga terbaik dalam inovasi desa tingkat nasional.
“Pencapaian ini menjadi cikal bakal penguatan ketahanan ekonomi masyarakat desa,” ungkapnya.
Sementara Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, SH, S.I.K, M.Si mengajak kepala desa untuk tetap menumbuhkan optimisme masyarakat dalam membangun desa.
“Kami bersama Forkopimda mendorong kesejahteraan masyarakat di OKI untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing sehingga memiliki daya saing untuk menopang perekonomian masyarakat,” Imbuhnya.(rill).