KENDAL, Beritategas.com – Setelah dua (2) kali absen karena pandemi COVID-19, Jambore Ranting Kecamatan Patean kembali diadakan dengan penuh semangat. Acara ini berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024 di lapangan Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal dan diikuti oleh 44 gugus depan dari seluruh Kecamatan Patean. Peserta yang hadir terdiri dari Siaga SD, Penggalang SMP, beserta Penegak SMK/SMA, Selasa (13/08/24).
Dalam rangkaian program kerja Kwartir Ranting (Kwarran) Patean, jambore ranting merupakan acara dua (2) tahunan yang selalu dinantikan. Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan pembatalan jambore pada tahun 2020 dan 2022, sehingga jambore terakhir yang digelar adalah pada tahun 2018.
“Jambore ranting sebelum ini diadakan pada tahun 2018. Seharusnya tahun 2020 dan 2022 kami juga mengadakan jambore ranting, tetapi karena pandemi COVID-19, acara tersebut terpaksa ditiadakan,” kata Kakak Giyantono, Ketua Kwarran Kecamatan Patean.
Dengan mengusung tema “Mandiri, Kreatif dan Ceria,” jambore kali ini berfokus pada pengembangan karakter dan mental para peserta.
“Dengan tema Mandiri, Kreatif dan Ceria, kami berharap semua peserta akan menikmati kegiatan ini dan memperoleh manfaat yang baik untuk membangun karakter dan mental mereka,” lanjut Kak Giyantono.
Dalam konteks isu yang berkembang mengenai ekstrakurikuler Pramuka yang tidak lagi diwajibkan, Kak Giyantono menekankan pentingnya Pramuka sebagai sarana pembentukan karakter siswa.
“Kami sangat berharap agar Pramuka tetap dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib bagi semua siswa dan siswi. Dengan Pramuka, anak-anak akan memiliki mental dan karakter yang lebih baik,” tegasnya.
Panitia jambore telah menyusun berbagai agenda menarik untuk para peserta, termasuk perlombaan dan kegiatan-kegiatan yang sangat disukai. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah pengenalan kembali permainan tradisional yang sudah jarang dikenal oleh anak-anak masa kini.
“Kami mengenalkan kembali permainan tradisional yang sekarang banyak anak-anak tidak mengenalnya karena lebih banyak bermain game online,” kata Kakak Sarjana, Ketua Panitia Jambore Ranting.
Permainan tradisional yang diperkenalkan antara lain egrang,berjalan dengan galah bambu dan lompat tali, serta berbagai permainan lain yang bermanfaat untuk perkembangan anak.
“Permainan ini sangat bermanfaat untuk adik-adik yang sekarang mulai tergerus oleh permainan modern,” tambah Kak Sarjana.
Pendamping gugus depan SMP Negeri 3 Patean, Kak Saiful, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi dalam jambore ini.
“Kami sangat senang dan bangga ikut acara ini. Kami berharap Pramuka tetap dijadikan ekstrakurikuler wajib bagi adik-adik,” pungkasnya.
Jambore Ranting Kecamatan Patean 2024 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat Pramuka di tengah masyarakat, terutama setelah masa-masa sulit akibat pandemi. Para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, kemandirian dan kreativitas yang diusung oleh gerakan Pramuka.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo
