KAYU AGUNG, Beritategas.com – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lebaran 2023, di Lapangan Pemkab OKI, Senin (17/4/2023). Pengerahan pasukan yang diikuti personal lintas sektoral ini untuk menghadapi seluruh rangkaian mudik lebaran Idul Fitri 1444 H agar aman dan berkesan.
Dalam amanatnya yang dibacakan Bupati OKI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan Operasi Ketupat 2023 yang secara nasional dilakukan selama 14 hari, sejak 17 April hingga 01 Mei 2023. Operasi ini melibatkan 148.261 personil gabungan, Semua personil tersebut akan disebar di 2.788 obyek diseluruh Indonesia.
“Gelar apel ini menandakan kesigapan kita menghadapi rangkaian kegiatan masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1444 H,” Ujar Kapolri sebagaimana dibacakan Bupati OKI.
Dalam keterangannya Bupati OKI berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar,” ujar Iskandar.
Iskandar juga berharap masyarakat mengikuti imbauan dan arahan petugas selama Operasi Ketupat. Dengan begitu, perjalanan mudik lancar dan tanpa kendala.
“Prinsipnya Pemerintah dan Polri bersama stakeholder terkait memberikan kelancaran, keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam mudik dan balik di semua moda transportasi,” kata Iskandar.
Sementara Kapolres OKI, Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Dili Yanto, S.IK, SH., MH mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik sebelumnya.
Dengan begitu, Dili menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan.
“Kita telah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi,” tutur Dili.