NIAS BARAT, Beritategas.com – Jembatan Zui Moro’o, yang menghubungkan Kecamatan Moro’o dan Kecamatan Mandrehe Barat, ambruk pada hari Rabu (11/12), sekitar Jam 10.30 WIB pagi, mengakibatkan gangguan parah pada akses utama dua kecamatan tersebut. Kejadian ini menyebabkan lalu lintas terhenti total, dengan kerusakan serius pada struktur jembatan.
Pada saat kejadian, sebuah mobil jenis L-300 sedang melintasi jembatan. Tiba-tiba, bagian tengah jembatan ambruk, menyebabkan kendaraan tersebut jatuh ke dasar sungai. Beruntung, pengemudi, Supri, dan kernetnya berhasil selamat meskipun mengalami luka ringan.
Menurut saksi mata Ama Eman Gulo Salah seorang masyarakat Desa Hilisoromi Tidak jauh dari jembatan tersebut, sebelum kejadian, kondisi cuaca di sekitar jembatan cukup cerah, namun beberapa hari sebelumnya, hujan deras sempat mengguyur wilayah tersebut, yang diduga telah memperburuk struktur jembatan. Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti abrukan.
Salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hilisoromi Rusudi Gulo menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. Ia menyebut bahwa jembatan Zui Moro’o memiliki peran penting dalam menunjang perekonomian warga, terutama petani dan pedagang yang rutin melintasi jalur tersebut untuk menjual hasil bumi ke pasar.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan ini, karna masyarakat sangat bergantung padanya,” ujarnya. Rabu (11/12).
Tim penyelamat segera datang ke lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi mobil yang jatuh ke sungai. Meskipun Supri dan kernetnya tidak mengalami cedera serius, mereka tetap dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kondisi jembatan yang rusak total membuat akses kendaraan antara Kecamatan Moro’o dan kecamatan Mandrehe Barat terganggu. Pengalihan lalu lintas dilakukan melalui jalur alternatif, sementara kendaraan kedaran roda dua dan besar terpaksa menggunakan rute yang lebih jauh.
Pemerintah setempat telah mengirimkan tim inspektur untuk mengevaluasi kerusakan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan yang tepat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa prioritas utama adalah memperbaiki jembatan secepatnya agar warga bisa kembali memiliki akses yang aman.
Selain perbaikan jembatan, masyarakat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan pemeliharaan infrastruktur dan meminimalisir risiko kecelakaan serupa. Pemerintah juga berencana mengusulkan pembangunan jembatan baru dengan struktur yang lebih kokoh dan tahan terhadap bencana alam.
Berita ini mengungkapkan dampak besar yang ditimbulkan akibat abrukan jembatan Zui Moro’o, serta upaya yang sedang dilakukan untuk memulihkan akses dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pewarta : Sedarius Gulo
Editor : Firman