INDRALAYA, Beritategas.com – Kabar gembira untuk warga Desa Tanjung Harapan, bahwa mulai besok air PAM akan mengalir setiap hari. Hal tersebut di katakan oleh kabad tehnik PDAM Tirta Ogan Patdeli Kurniawan di ruang kantornya, Kamis (31/10/2023).
“Sore ini kami akan ada perbaikan mesin pompa, insya Allah selesai. Mulai besok air PDAM untuk cabang Rantau Panjang akan mengalir seperti semula, air hidup setiap hari,” kata kabad.
Sebelumya, diwartakan media ini, Warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja dan sekitarnya mengeluhkan pelayanan Penyedia air Bersih PDAM Rantau Panjang yang tidak maksimal, pasalnya air yang dapat Konsumen hanya sedikit (hanya menetes), tetapi pada saat bayar tagihan air PDAM sangat besar, di tambah lagi sudah hampir satu bulan lebih air PAM mengalirnya tidak deras. Dan sering macet-macetan.
“Sudah lama hari air PDAM tidak mengalir, kalau pun mengalir tidak deras macet-macetan,”kata warga setempat yang enggan disebut namanya, Rabu (30/10/2024).
Akibat buruknya pelayanan PDAM ini, warga terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli mesin pompa air dan juga pipa air guna untuk mengedot air sumur bor yang di bangun oleh kepala desa.
“Air PAM sering macet kami terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk beli mesin pompa air, bagai mana tidak, jangankan buat mandi, masak, dan nyuci pakaian, untuk kencing dan untuk menyiram kotoran saat bang air besar pun tidak bisa,” ungkapnya dengan nada kesal.
Dalam hal ini warga Desa Tanjung Harapan merasa sangat dirugikan, air ledeng hidup berselang satu kali, penagihan air ledengnya besar.
“Kami merasa dirugikan oleh pihak PDAM Rantau Panjang dimana air PAM jarang hidup, kalau hidup berselang satu hari baru hidup, kalaupun hidup air mengalirnya tidak deras. Air kami cuma dapat setetes, bayar tagihannya besar, satu bulan mencapai Rp 180 ribu, yang benar saja, pada hal anggota keluarga kami tidak banyak bahkan sering tidak ada dirumah, bayar tagihan listrik saja satu bulan paling besar 200 ribu itu pun pemakaiannya nonstop,” ujar warga.
Masih kata warga, Kalau begini terus kondisi air terus – terusan mengalir tidak maksimal Konsumen sangat merasa di rugikan, sudah bayar tagihan PAM mahal, di tambah lagi bayar tagihan listrik melonjak, akibat keseringan memompa air subur bor menggunakan mesin.
“Dalam hal ini kami berharap pihak PDAM agar bisa memberikan pelayanan yang layak kepada konsumen. Kami juga berharap agar air PAM hidupnya tiap hari, dan penagihannya sesuai dengan aturan yang ada,” harapnya.
Pewarta: Rosita
Editor : Firman