BOYOLALI, Beritategas.com – Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd, M.Han pada Selasa Malam (17/12) menghadiri upacara serah terima acara simbol Gerak Jalan Peleton Beranting YWPJ di titik ganti Yonif 405/SK kepada Yonif 403/Wirasada Pratista dalam rangka peringatan hari Juang ke-76 Infanteri Tahun 2024 yang bertempat di Dukuh Nglampok, Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (18/12/24).
Bertindak sebagai pemimpin upacara serah terima acara simbol Gerak Jalan Peleton Beranting YWPJ adalah Kajari Kabupaten Boyolali, Tri Anggoro Mukti, S.H., M.Krim.
Serah terima Tonting dan Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya terdiri dari 2 Pucuk Senjata LE dengan 2 buah Sangkur terhunus, 1 tabung amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman, 1 tabung ikrar Korps Infanteri, 1 buah bendera korps Infanteri, 1 buah bendera lambang Kodam IV/Diponegoro dan 1 buah tas administrasi, serta penandatanganan Naskah Serah Terima Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya oleh Danton masing-masing Tim Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya di depan Irup.
Kajari Kabupaten Boyolali, Tri Anggoro Mukti, S.H., M.Krim dalam amanatnya mengatakan pelaksanaan Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kita terhadap jasa-jasa para pahlawan pendahulu yang lebih utama adalah bagaimana nilai-nilai kejuangan tersebut ditransformasi pada setiap diri prajurit saat ini baik dalam pola tindak dan perilaku yang sejalan dengan nilai yang telah diwariskan oleh para pendahulu korps Infanteri.
Kegiatan jalan Peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya juga dilaksanakan setiap menjelang peringatan Hari Infanteri merupakan tradisi positif bagi prajurit korps Infanteri untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah yang terjadi di kota Ambarawa atau dikenal dengan peristiwa Palagan Ambarawa.
Nilai-nilai juang dalam peristiwa Palagan Ambarawa juga ditunjukkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman bersama prajuritnya seperti semangat juang tanpa pamrih, sikap mental pantang menyerah, ulet, rendah hati, keberanian dan sikap disiplin. Hal ini tentunya patut diteladani dan ditumbuh suburkan dalam diri setiap Prajurit Infanteri.
Menjadi harapkan agar para peserta Peleton beranting dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, yang dilandasi oleh ketulusan disertai dengan kegembiraan. Jaga kekompakan selama perjalanan dan jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan kepentingan rakyat serta jaga nama dan kehormatan Kodam lV/Diponegoro.
Selanjutnya, kepada para prajurit peserta peleton beranting agar dapat memanfaatkan waktu di setiap tempat pergantian pasukan untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Sehingga nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terjaga dengan kokoh.
Salah satu amanat Jenderal Sudirman bahwa tentara tak akan dapat memenangkan perjuangan tanpa bantuan rakyat sepenuhnya, tentara dengan rakyat ibarat ikan dengan air yang keduanya tidak boleh dipisahkan.
Ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. Serta, selamat kembali kesatuan bagi Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya jaga keselamatan selama di perjalanan dan kepada Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya yang akan melanjutkan perjalanan, selamat bertugas, jaga faktor keamanan selama perjalanan.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman