JAMBI, Beritategas.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, SH., MH, menerima Pin Emas dan Piagam Penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia Nusron Wahid, atas keberhasilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi dalam menyelesaikan tindak pidana pertanahan serta memberantas mafia tanah di Provinsi Jambi selama tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan pada Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Kementerian ATR/BPN, yang berlangsung pada Kamis (14/112024), di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian ATR/BPN serta berbagai instansi terkait.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jambi Noly Wiyaya,SH.,MH mengatakan penghargaan tersebut atas hasil kerja keras Kejati Jambi dalam memberantas mafia tanah dan penyelesaian tindak pidana pertanahan.
”Bahwa pencapaian luar biasa yang diraih oleh Kejati Jambi dalam memerangi praktik mafia tanah dan menyelesaikan berbagai konflik pertanahan yang kerap menjadi masalah besar di Provinsi Jambi”, ujar Noly Wijaya.
Selain Kajati Jambi, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, S.S., M, juga memberikan penghargaan serupa kepada 20 Kajati lainnya, 21 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), dan 21 Kepala Kantor Wilayah BPN yang dinilai berhasil menyelesaikan konflik pertanahan di wilayah hukum masing-masing.
Ditambahkan Kasi Penkum, prestasi ini semakin memperkuat komitmen Kejati Jambi dalam mendukung terwujudnya keadilan di sektor pertanahan, sekaligus menjaga stabilitas sosial-ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat di Provinsi Jambi.
Pemberantasan mafia tanah dan penyelesaian sengketa pertanahan yang lebih transparan dan akuntabel menjadi langkah strategis untuk memastikan hak-hak masyarakat terkait dengan tanah terlindungi dengan baik.
Keberhasilan ini juga menegaskan peran penting Kejati Jambi dalam mendukung program pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan yang selama ini menjadi salah satu tantangan besar di wilayah Jambi.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
