PALEMBANG, Beritategas.com – Ada banyak hikmah mengenai datangnya malam Lailatul Qadar bagi umat Muslim. Sebagaimana diketahui, Lailatul Qadar adalah malam turunnya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.
“Sehingga, malam kedua puluh satu hingga akhir Ramadhan tahun ini Kita dapat terus meningkatkan Amalia Ramadhan dan malam Lailatul Qadar dikatakan lebih baik dari seribu bulan, dapat kita maknai dengan terus meningkatkan beribadah qiyamul lail serta membaca Al-quran dan amal Sholeh lainnya, karena Belum ada jaminan kita bertemu Ramadhan ditahun yang akan datang”, ucap Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi usai melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir di masjid Al-Aman Komplek Pakri Palembang Sabtu (30/3). Sebagaimana disampaikan kepada awak media pada Minggu (31/03/24).
Dari pantauan awak media, turut hadir pada kegiatan Sholat Tarawih dan Witir Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SIK, SH, Karolog Polda Lampung Kombes Pol Drs. Supriadi, MM, AKBP Takdir, SH, MH, AKBP Erwin, S.E, serta para jamaah di lingkungan masyarakat Komplek Pakri Palembang.
Kegiatan Sholat tarawih dan witir yang diimami sekaligus Penceramah Ustad Dedi Dores, S. Sos. Dalam ceramahnya ustad Dedi Dores menyebutkan berdasarkan beberapa hadits, Lailatul Qadar akan jatuh pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
“Rasul SAW berkata, Carilah lailatul qadar dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, (HR Bukhari dan Muslim, dari Aisyah)”, jelasnya.
Lanjut Ustad Dedi Dores dalam Hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah menerangkan mengenai salah satu keistimewaan dan hikmah di malam Lailatul Qadar.
“Nabi bersabda, Barangsiapa yang bangun di malam lailatul qadar dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau, (HR Bukhari Muslim)”, tambahnya.
Ustad Dedi menyebutkan diantara hikmah malam Lailatul Qadar adalah diantaranya pertama, menjadi malam turunnya Al-Qur’an seperti disinggung di awal, Lailatul Qadar menjadi momentum diturunkannya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad. Hal itu termaktub dalam firman Allah di surat Al Qadr ayat 1-3 : Allah SWT berfirman, Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Kemudian yang kedua Lebih Baik dari 1000 Bulan. Malam Lailatul Qadar menjadi satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam satu keseluruhan surat di Al-Quran, yakni surat Al-Qadr. Pada ayat ke 4-5, disebutkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Dimana arti dari ayat 4-5 surat Al-Qadr yaitu Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Kemudian yang ketiga dikabulkannya doa-doa. Syekh Ahmad Thayyib juga mengatakan bahwa segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu terdahulu akan diterima di malam Lailatul Qadar. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, istighfar, membaca Al Quran dan mengharap rahmat Allah.
Rasulullah telah bersabda : Barangsiapa yang melakukan qiyam (shalat sunnah) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.
Senentara dalam riwayat lain, Aisyah R.A meriwayatkan : Ketika memasuki sepuluh malam terakhir (Ramadhan), Rasulullah SAW tetap terjaga di malam hari (untuk sholat dan beribadah), membangunkan keluarganya dan mempersiapkan diri untuk beribadah (dengan lebih semangat), (HR. Muslim).
Yang keempat, Para Malaikat Turun ke Bumi. Keistimewaan lainnya pada malam Lailatul Qadar adalah turunnya para malaikat ke Bumi. Hal tersebut dijelaskan dalam surat Al Qadar ayat 4, yang artinya : Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Kemudian yang kelima, diampuni dosa-dosa terdahulu. Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam pengampunan. Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa orang yang beribadah menyambut datangnya malam Lailatul Qadar akan diampuni dosanya yang terdahulu. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang pada malam lailatul qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, (HR Ahmad dan Thabrani).
Dan yang keenam, Malam yang penuh berkah. Allah SWT telah menurunkan malam yang diberkahi dan akan menghapus segala dosa terdahulu umat muslim yang beribadah pada malam tersebut. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Ad Dukhan ayat 3 yang artinya : Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
Pewarta : Sadiman
Editor : Widiyo Prakoso.