Sesuai dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, yang mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian.
Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-120 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Sukoharjo, Banjarnegara dan Semarang. Selain empat kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.
Kasdam mengajak untuk tetap menjaga dan memelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Serta berpesan kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang.
Setelah Upacara Penutupan kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan Display Hasil TMMD sebelum dan sesudah dikerjakan oleh Satgas TMMD dan meninjau stan-stan Warung Pethuk yang dipadati oleh para pengunjung.
Selanjutnya Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si beserta rombongan menuju lokasi TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo di sasaran Fisik Rabat Beton, dilanjutkan pemotongan rangkaian bunga oleh Kasdam IV/Diponegoro, Danrem 074/Wrt, Bupati Sukoharjo, Dandim 0726/Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo dan Kajari Sukoharjo.
“Jalan yang telah dibangun oleh Satgas TMMD ini sangat bisa menaikkan potensi yang ada di sini, dapat mempercepat transportasi saat panen para petani, termasuk meningkatkan harga tanah karena didukung oleh infrastruktur yang lebih baik, tentunya program TMMD ini akan terus dilanjutkan”, terang Kasdam IV/Diponegoro.
Sementara Bupati Sukoharjo menyampaikan harapan agar petani tidak kekurangan air. Bisa mengolah lahan 3 kali dalam satu tahun.
“Harapan kami kedepan para petani tidak akan kekurangan air, meskipun dalam cuaca panas atau musim kemarau setidaknya para petani masih bisa panen 2 kali atau 3 kali dalam setahun, dengan fasilitas jalan ini tentunya sangat bermanfaat bagi para petani, sehingga tidak akan susah lagi untuk membawa hasil panennya”, pungkas Bupati Sukoharjo.
Pewarta : Widiyo P
Editor : Firman