KENDAL, Beritategas.com – Peristiwa kebakaran hebat melanda Dusun Genting Gunung RT 06 RW 01, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, pada hari ini. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ini menghanguskan enam (6) rumah warga dan menimbulkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp. 350.000.000,- Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, Jumat (07/06/24).
Menurut saksi mata warga kebakaran bermula dari rumah Muhani (50), seorang petani, yang rumahnya berukuran 5×8 meter dan bersifat semi permanen. Saksi mata, Budiyanto (48) dan Fatoni (45), seorang petani, melihat kobaran api dari rumah Muhani.
“Saya sedang duduk-duduk dengan Fatoni ketika melihat api. Kami segera berlari ke lokasi dan ternyata api berasal dari rumah Muhani,” ujar Budiyanto.
Fatoni segera meminta bantuan warga sekitar, sementara Budiyanto menelepon Polsek Sukorejo untuk melaporkan kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian, namun api sudah menjalar ke rumah-rumah lainnya.
Identitas korban adalah Muhani (50), Rumah semi permanen berukuran 5×8 meter, 100 persen hangus terbakar. Fauzan (65), Rumah semi permanen berukuran 6×7 meter, 100 persen hangus terbakar. Iskandar (30), Rumah semi permanen berukuran 5×8 meter, 100 persen hangus terbakar. Muaziz (45), Rumah permanen berukuran 5×8 meter, 90 persen hangus terbakar. Fahrudin (45), Rumah semi permanen berukuran 5×7 meter, 30 persen terbakar. Dan Slamet Surame (55), Rumah semi permanen berukuran 5×8 meter, 30 persen terbakar.
Berbagai pihak turut membantu memadamkan api, termasuk warga setempat, petugas pemadam kebakaran, kepolisian dan perangkat desa.
“Berkat kerjasama antara warga, pemadam kebakaran, kepolisian dan pemdes setempat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB,” kata seorang petugas di lokasi kejadian.
Diduga, penyebab kebakaran adalah tungku di rumah Muhani yang belum dimatikan saat ditinggal pergi ke kebun bersama istrinya. Akibatnya, api menjalar cepat ke rumah-rumah disekitarnya yang berdekatan.
