Kegembiraan-Solidaritas Warga Desa Lasiwa Peringati 1 Muharram

I Muharram
Suasana Peringatan 1 Muharram di di Masjid Nurul Amin. La siwa

SULAWESI TENGGARA, Beritategas.com – Kecintaan dan kegembiraan warga terlihat dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram atau 1444 H di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, turut diperingati oleh Pemerintah dan warga Desa Lasiwa, kecamatan Wakorumba utara dengan menggelar dzikir, tausiyah dan doa bersama pada malam Jumat (5/08) di Masjid Nurul Amin. La siwa salah satu Desa yang rutin menjadikan agenda keagamaan sebagai unsur fundamental dalam pembangunan diberbagai aspek.

KUA Kecamatan Wakorumba utara Laode Sidin SAg mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur setiap insan dengan tulus kepada Allah SWT untuk terus memperbaiki amalan-amalan kebaikan dan menjaga niat sehingga ibadah kita menjadi afdhol di bulan Muharram dan bulan lainnya.

“Histori bulan Muharram begitu suci dan memberikan teladan kepada manusia untuk menjalankan secara perlahan pesan MUHARRAM,’ ungkap Laode Sidin S.Ag.

Kegiatan dzikir tausiyah ini juga dihadiri Camat Wakorumba utara dengan La Roni SPdI. Dia memberikan apresiasi kepada pemerintah desa, BPD dan seluruh yang hadir.

“Semoga kegiatan keagamaan terus menjadi simbol pondasi membangun sumber daya manusia yang agamis dan menjaga kebersamaan sesama warga,” ujarnya.

Dengan konsep solidaritas warga, pelaksanaan kegiatan ini menjadi terwujud dengan penuh kegembiraan.

“Pemdes berharap tercipta niatan dan ikhtiar bersama untuk menjadikan pesan bulan Muharram menjadi wadah kesalehan sosial, empati, saling berbagi pengetahuan sesama warga dan mampu melahirkan ide inovatif demi pembangunan desa,” ungkap Albar, SH kepala Desa La Siwa.

“Insya Allah dengan solidaritas semua elemen, memungkinkan semua agenda yang nanti direncanakan bersama rakyat secara perlahan bisa dimulai,” imbuhnya

“Pembuktian kecintaan (Mahabbah) warga menyambut bulan muharram merupakan fondasi kuat untuk menjalin kebersamaan, toleransi, kemaafan dalam lintas aktivitas warga yang menghindari sifat Hubb ad dunya (cinta dunia belaka),” tandas Kades muda humanis yang pernah menjadi aktivis kampus tersebut. (Jadusin/ Koordinator sulawesi Tenggara).

Editor : Firman

.

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.