SRAGEN, Beritategas.com – Destinasi tempat pariwisata baru yang terletak di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono bernama Selokarang. Disamping mengemas dengan konsep pasar tradisional, yang menjual makanan-makanan tempo dulu, juga dikemas dengan tempat yang asik untuk kongko-kongko. Sebagaimana hasil liputan awak media Beritategas.com, Jumat (20/01/23).
Ada cerita menarik dari pengangkatan Selokarang menjadi destinasi tempat wisata baru di Kecamatan Sukodono ini. Di sekitar tempat tersebut ada bendungan yang dimana dulu konon katanya ada anak macan yang terperosok sampai menangis karena tidak bisa keluar dari sungai. Anak macan tersebut ditemukan oleh seorang Putri cantik dan ditolongnya.
Namun sebelum ditolong Putri cantik, anak macan tersebut meneteskan air mata. Dari tetesan air mata tersebut, muncullah mata air yang dinamakan Mata Air Abadi dan sampai sekarang masih didapati bahwa sangat mudah nya mencari mata air di lokasi Selokarang.
Purwanto, salah satu tokoh masyarakat dan penggagas untuk munculnya destinasi wisata batu ini, menuturkan kepada awak media Beritategas.com bahwa untuk kegiatan pasar tradisional, dilaksanakan di setiap hari Minggu Legi dan Minggu Kliwon. Dijumpai makanan tempo dulu dalam pasar ini, diantaranya Getuk Singkong, Tiwul, Gatot dan lain sebagainya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Karanganom Sukodono yang telah menerima Selokarang sebagai tempat penghilang kejenuhan. Selokarang pun mengemas menjadi tempat pesta rakyat dengan metode pasar dan tempat nongkrong. Untuk kegiatan pasar tradisional, dilaksanakan di setiap hari Minggu Legi dan Minggu Kliwon. Dijumpai makanan tempo dulu dalam pasar ini, diantaranya Getuk Singkong, Tiwul, Gatot dan lain sebagainya”, jelas Purwanto.
Selain pasar tradisional, selokarang pun sering digunakan sebagai tempat pertunjukan silat, pertunjukan orkes dan pertunjukan tari. Selokarang juga sebagai tempat berkumpul, diskusi dan untuk mencari gagasan.
Seperti yang diterangkan Sugino, dimana Sugino ini adalah Ketua Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti Ranting Sukodono. Menerangkan bahwa Selokarang ini sering dijadikan tempat berkumpul berbagai perguruan silat untuk menyatukan visi dan misi. Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen pun pernah melakukan kegiatan rembuk bersama perguruan silat se-Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Mondokan disini.
“Demi menjaga kekondusifan perguruan pencak silat di Kecamatan Sukodono, kami sering ngopi bareng di area Selokarang. Antar pengurus perguruan sering ngobrol bareng untuk memecahkan suatu masalah. Bulan kemarin di penghujung tahun 2022, kami yang ter wadah dalam Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Mondokan berkumpul dan berembuk di lokasi Selokarang ini”, tutur Sugino.
Pewarta : Zaenal Abidin dan Yatno
Editor : Widiyo Prakoso
