MUARO JAMBI – Pasca liburan Idul Fitri 1442 Hijriyah, masyarakat Kabupaten Muaro Jambi kembali memadati Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Membludaknya masyarakat yang mengurus adminduk diakibatkan kepengurusan di kantor kecamatan masing-masing wilayah di Kabupaten Muaro Jambi mengalami gangguan sinyal, hal itu dikatakan oleh salah seorang masyarakat, Arif kepada media ini.
“Kami mengalami kesulitan kepengurusan di kantor camat karena gangguan sinyal maka dari itu kami langsung mengurus ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sengeti,” ungkapnya, Senin (24/5/2021).
Masih kata Arif, sebenarnya, kami malas untuk mengurus ke sengeti karena jauh namun karena membutuhkan surat adminduk.
“Ya,kami terpaksa harus ke sengeti,” imbuhnya.
Sutik warga Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi menambahkan, kami mau membuat KTP-El anak yang baru tamat sekolah,”malah dianjurkan oleh ketua rukun tetangga untuk langsung merekam KTP-El ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,Sengeti,” terang Sutik.
Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muaro Jambi, Drs. Zakaria, M.Si mengatakan, sampai dengan saat ini, kita tetap mengingatkan, meminta dan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi agar tetap menaati pelayanan Adminduk via online berhubung dengan wabah pandemi Covid-19.
Tujuan kita gelar pelayanan online masih kata Zakaria, agar tidak terjadi penumpukan masyarakat dan yang utama adalah mendukung himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan dan/atau penyebaran Covid-19.
“Jadi kita saling menjaga. Khususnya memperhatikan 5M; Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, mengenakan masker, tidak berkerumun, menjaga jarak dan mengurangi mobilisasi di luar rumah yang tidak perlu,” kata Drs.Zakaria,M.Si.
Terkait membludaknya masyarakat dalam pengurusan adminduk, Drs. Zakaria, M.Si mengatakan, ya jauh-jauh hari setelah adanya himbauan pemerintah dalam penanganan Covid-19, sudah kita beritahukan melalui media maupun pamflet dan pengumuman yang kita pasang di Kantor Disdukcapil lengkap dengan nomor whatsappnya agar masyarakat yang ingin mengurus adminduk dapat dilaksanakan dengan online dan kita telah memprioritaskan protokol kesehatan (Prokes) pada pelayanan baik mulai dari pegawai Disdukcapil maupun masyarakat yang mengurus Adminduk.
“Kita sama-sama saling menjaga mas. Prokes menjadi prioritas kita dalam pelayanan publik. Selain itu, kita juga telah menggunakan antrian dengan peralatan mesin sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat. Dan lagi memang ada gangguan sinyal pada server yang ada di kantor kecamatan belakangan ini,” tegasnya.
Reporter : Harvery
Editor : Firman