JAMBI, Beritategas.com – Inovasi energi dari limbah kulit pinang, oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Kimia Industri Universitas Jambi (UNJA) mendapat pendanaan Kemdikbudristek Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi.
Inovasi bentuk energi baru terbarukan dengan mengolah Biobriket Limbah Kulit Pinang menjadi solusi alternatif energi terbaru diketuai Ayu Adelia.
Langkah inovasi yang dilakukan mahasiswa D3 Kimia Industri tersebut membuat mereka lolos pendanaan Kemdikbudristek Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi melalui Program Ormawa Membangun Negeri (POMN).
Adapun judul yang mereka tampilkan yaitu “Pemanfaatan Limbah Kulit Pinang Menjadi Biobriket Sebagai Energi Baru Terbarukan” di Desa Lubuk Terentang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tim tersebut dinyatakan lolos seleksi pada 10 Juli 2024.
POMN sendiri bertujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Tim POMN Prodi D3 Kimia Industri UNJA beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Kimia Industri.
Ir. Edwin Permana, S.T., M.T.,IPM.,ASEAN ENG. sebagai dosen pendamping sangat bangga atas kerja keras tim sehingga menjadi satu dari lima Prodi di UNJA yang lolos pendanaan POMN tahun ini.
Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil.
Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet).
Data itu dipastikan akan terus mengalami penurunan setiap harinya. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yakni pemanfaatan energi Biomassa yang bersumber dari limbah kulit pinang sebagai biobriket.
Pinang (Areca catechu) yang termasuk ke dalam jenis Palmae merupakan salah satu potensi flora yang terdapat di Desa Lubuk Terentang Tanjabbar Provinsi Jambi. Namun di Desa Lubuk Terentang Tanjabbar pemanfaatan limbah kulit pinang belum maksimal.
Kegiatan POMN Prodi D3 Kimia Industri UNJA dilaksanakan pada bulan Juli-November 2024. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pada warga Desa Lubuk Terentang dalam pembuatan Biobriket Limbah Kulit Pinang.
Proses pembuatan biobriket dari limbah kulit pinang melalui beberapa tahapan, diantaranya pengumpulan limbah kulit pinang, penjemuran kulit pinang, pembakaran kulit pinang, penjemuran kembali kulit pinang yang sudah menjadi arang, penghalusan arang, pengayakan, penimbangan bubuk arang dan tepung tapioka, pembuatan lem dari campuran tepung tapioka dan air, pengulenan campuran bubuk arang dan lem, pencetakan, penjemuran, dan yang terakhir pengemasan.
Dari beberapa penelitian telah ditemukan bahan bakar yang berasal dari biomassa seperti briket arang biomassa atau biobriket, biofuel, dan biogas.
Dari ketiga bahan bakar tersebut, biobriket merupakan teknologi alternatif yang paling mudan dan murah karena untuk memproduksinya hanya memerlukan teknologi sederhana.
Dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah ataupun gas LPG, biobriket limbah kulit pinang memiliki kelebihan dari segi harga dalam pembuatannya yang terjangkau, memiliki ketahanan bara api yang lebih lama, dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya mudah untuk didapatkan khususnya di Desa Lubuk Terentang Tanjung Jabung Barat.
Mulyadi, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Desa Lubuk Terentang mengatakan limbah kulit pinang yang seringkali dibuang atau diabaikan, ternyata dapat dimanfaatkan untuk pembuatan biobriket sebagai energi baru terbarukan desa ini.
Hal ini tentu akan memberikan informasi langsung ke masyarakat bahwa sesuatu yang selama ini dianggap sebagai sampah justru dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Ayu Adelia selaku Ketua POMN berharap Biobriket Limbah Kulit Pinang menjadi salah satu produk unggulan Desa Lubuk Terentang dalam mengoptimalkan pemanfaatan limbah kulit pinang sesuai dengan Visi UNJA yang berbasis agroindustri dan lingkungan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman
