MUNA, Beritategas.com – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober tidak lepas dari sejarah gugurnya 7 pahlawan revolusi dalam pemberontakan G30S/PKI.
Salah satu pemuda asal Dusun Umba Desa Oenokandoli kecamatan Tongkuno kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, La Siri Angga menyampaikan, ada banyak hal yang bisa diteladani dari hari kesaktian pancasila ini. Terutama sikap jujur, keikhlasan pengorbanan, semangat menjaga persatuan, keteguhan hati dan kesetiaan membela bangsa dan negara.
Di sisi lain sambung dia, untuk mencapai derajat pembangunan kabupaten Muna, maka keberadaan generasi Milenial yang berusia produksi, harus mampu membuat terobosan dan ide inovatif.
Ada sebuah kalimat yang melegenda di ucapkan oleh sang proklamator Ir Soekarno,”Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”.
Kalimat spektakuler tersebut seharusnya menjadi penguat hati dan pemikiran kaum milenial untuk terus bersama Pemda Muna dan melakukan kritik yang konstruktif – solutif terhadap kebijakan yang ada.
“Pemuda begitu diandalkan karena memiliki karakteristik semangat berapi-api, kuat, penuh dinamika dan idealisme, khususnya semangat memajukan daerah Kabupaten Muna,” ujarnya.
Seiring perkembangan zaman muncullah sebuah istilah anak muda yang lahir sekitar 1980 hingga tahun 1995 disebut dengan istilah generasi milenial. Generasi milenial yang lahir pada saat teknologi telah maju.
“Nilai-Nilai luhur pancasila harus dibuktikan secara perlahan oleh generasi milenial untuk berkontribusi positif di kabupaten Muna,” ucapnya.
APBD kabupaten Muna tahun 2022 sebesar 1,2 Triliun lebih, menjadi momentum generasi milenial untuk membangun kemitraan dengan Pemda dalam pengembangan industri kreatif. Apalagi Pemda sangat mendukung dan berkenan memberikan akses modal terhadap gerakan ekonomi kreatif kaum milenial.
Industri kreatif milenial bisa di coba di terapkan ke banyak sektor lain, misalnya pariwisata dan pertanian. Kabupaten Muna memiliki 144 potensi pariwisata sejarah dan budaya yang siap dikembangkan.
“Kekuatan sumber pangan dari alam seperti kacang tanah, ubi, enau, jati, ayam, itik petelur, jagung, sapi termasuk areal jambu mente seluas 31.328 hektar pada tahun 2021 dengan pendekatan teknologi pertanian,” ujar Siri Angga.
Terpisah, anggota DPR Ri Dapil SuLawesi Tenggara, DR Amirul Tamim, memberikan apresiasi kaum milenial Kabupaten Muna yang memiliki inovasi di bidang industri ekonomi kreatif dalam membangun daerah.
“Tentu ini harus diawali dengan keseriusan, skill, kebersamaan semua pihak dan pemanfaatan teknologi digital- non digital yang selaras dengan potensi SDA,”ucapnya saat awak media menghubunginya via seluler.
Pewarta : Aminuddin/Jadusin
Editor ; Firman