SRAGEN, Beritategas.com – Guru sangatlah penting perannya dalam mengasah, membentuk mental, kepribadian serta potensi diri peserta didik. Tidak berbeda halnya dengan Handayani, S.Pd, pengabdiannya di dunia pendidikan sangat luar biasa dan banyak kenangan. Hal ini diceritakan kepada awak media beritategas.com dirumahnya yang beralamat di Perumnas Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (14/03/24).
Dijelaskan oleh Handayani, S.Pd bahwa beliau sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil dan sekarang mengampu jabatan Kepala Sekolah di SD Negeri Sambirejo 2, sempat mengajar di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong.
“Pada mulanya saya sebelum menjadi PNS dan Kepala Sekolah SD Negeri Sambirejo 2, saya cukup lama mengabdikan diri di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong”, jelasnya.
Handayani, S.Pd menambahkan bahwa karena cukup lamanya mengabdikan diri di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong, banyak sekali kenangan antara pengajar dan peserta didik.
“Ya karena cukup lama saya mengabdikan diri di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong, jadi banyak sekali kenangan yang saya rasakan. Anak-anak usia belasan yang sedang mencari jati diri dan rasa keingintahuannya besar, tidaklah mudah dalam mengarahkan dan mencari potensi diri masing-masing peserta didik”, tambahnya.
Namun tidak dipungkiri, setelah Handayani, S.Pd mengabdikan diri pada Negara dengan menjadi PNS, peserta didik di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong untuk saat ini sudahlah menikmati kesuksesannya, sudah berkeluarga dan sudah mapan kehidupannya.
“Saya yakin, anak-anak (panggilan akrab kepada peserta didik) saya yang dulu di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong telah menikmati keberhasilannya, telah berkeluarga dan mapan dalam kehidupannya. Saya berharap kepada anak-anak ku yang dulu sempat belajar di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong, bilamana di jalan, di pasar atau dimanapun masih mengenal ibu, harap menegur ibu. Dengan banyaknya peserta didik yang ibu ampu, tidaklah mungkin ibu ingat satu persatu. Namun bila ditegur, ibu pun akan mengembalikan ingatan ibu tentang anak-anak. Tidak lupa di bulan suci Ramadhan 1445 H ini, ibu mohon maaf lahir dan batin, serta senantiasa berdoa untuk kesuksesan, kebahagian dan kemapanan untuk anak-anak ibu alumni MTs Muhammadiyah 1 Gemolong yang ibu ampu, aamiin”, pungkasnya.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman