Selain itu, aksi anarkis warga di lokasi yang menyebabkan tersangka G lepas dari pengamanan pihak Kepolisian, juga dipastikan Kolonel Ferry bukan datang dari warga Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan.
Hal ini pun dibenarkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun. Bahkan, Kombes Teddy mensinyalir, warga yang melakukan aksi anarkis itu adalah bagian dari jaringan narkoba tersangka G.
“Benar demikian. Karena keterbatasan jumlah anggota yang melakukan penangkapan, sehingga saat terjadi aksi anarkis dari warga, tersangka G sempat lepas dan disembunyikan di Kompleks Asrama TNI AD Glugur Hong Medan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Ferry juga menegaskan, bahwa Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan telah berkomitmen untuk melakukan perang terhadap peredaran gelap narkoba.
“Kita sudah diinstruksikan oleh Pangdam, bahwa seluruh Prajurit Kodam I/BB menyatakan perang terhadap narkoba. Jadi, mustahil dalam operasi pihak Kepolisian itu, kita menghalang-halangi,” tegas Kolonel Ferry lagi.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Firman