Kualitas Udara Semakin Buruk, Pemerintah Provinsi Jambi Berlakukan Sekolah Daring

Daring

JAMBI, Beritategas.com – Kebakaran hutan dan lahan di republik ini kayaknya kejadian yang tiap tahun terjadi. Udah kayak jadi musim wajib ke-3. Musim kemarau, hujan dan asap. Tidak pernah ada solusi pasti terkait kebakaran lahan sehingga kualitas udara tidak sehat. Kualitas udara di Provinsi Jambi akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja, kabut asap saat ini kian menebal. Bahkan pada awal minggu ini terasa tidak sehat.

Terkait hal tersebut Pemerintah Provinsi Jambi mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 1793/SE/DLH-3/2023 yang ditanda tangani Gubernur Al Haris meminta kepada Bupati/Walikota untuk, pertama, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan seperti kegiatan upacara, olahraga, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan kegiatan lainnya.

Kedua, jika berada di luar ruangan agar menggunakan masker untuk mengurangi dampak gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Selanjutnya pada poin ketiga termuat pada kondisi asap semakin pekat dan ISPU menunjukkan level tidak sehat, sekiranya saudara dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan.

Pada poin keempat surat itu, meminta kepala daerah mensiagakan semua alat dan pasukan pencegahan karhutla dari level Provinsi hingga Kabupaten/ Kota dan masyarakat peduli api.

Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor : 1793/SE/DLH-3/2023, tentang Antisipasi KARHUTLA dan Kualitas udara yang memburuk di Provinsi Jambi, agar sekolah seluruh tingkatan diimbau mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 100.3.4.4_2/DISDIK/S/X/2023, mengenai kegiatan belajar pada masa kabut asap.
Bahwa berdasarkan hasil pemantauan dari stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, dimana Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam satu minggu terakhir ini menunjukkan kualiatas katagori Tidak Sehat, oleh sebab itu kami minta kepada satuan pendidikan untuk dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Terhitung mulai tanggal 2 s.d 4 Oktober 2023, melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar secara Dalam Jaringan (Daring) dari rumah yang sistem pelaksanaannya diatur oleh satuan pendidikan masing-masing;

2. Menghimbau siswa-siswi beserta guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memakai masker dalam beraktifitas;

3. Mengurangi kegiatan kesiswaan diluar ruangan;

4. Mengaktifkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan melengkapi obatobatan untuk pertolongan pertama;

5. Membudayakan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas;

6. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan apabila terjadi sesuatu hal disatuan pendidikan untuk mengambil sebuah kebijakan;

Menindaklanjuti itu, Wali Kota Jambi mengeluarkan Edaran Nomor PK.02.01/2770/Disdik/2023 tanggal 1 Oktober 2023 tentang Pelaksaan Kegiatan Belajar pada masa Bencana Kabut Asap di Kota Jambi, edaran ini memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh secara online atau daring bagi pelajar sekolah tingkat Kelompok Bermain/KB, PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat, Negeri/swasta, mulai hari Senin 2 Oktober hingga 4 Oktober 2023,” ungkap Abu Bakar, Juru Bicara Pemkot Jambi dalam keterangan resminya.

Kepada sekolah dan satuan pendidikan lainnya ujar Abu Bakar, untuk tetap memberikan materi pembelajaran kepada anak didik agar para siswa dapat terus belajar di rumah, dengan menggunakan metoda sistem pembelajaran online atau daring. Dirinya juga mengimbau orang tua dirumah untuk selalu mengawasi anaknya, serta tidak membiarkan anak-anak selama PJJ untuk bermain diluar rumah.

“Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung. Selain itu juga hindari sumber polusi, tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. Penting untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang, terutama saat kualitas udara buruk,” ujarnya.

Selain itu, dimasa kabut asap, tentunya berpotensi terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu Abu minta masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.

“Pemkot Jambi akan terus meng-update perkembangan terkait situasi kabut asap dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya secara luas dan cepat kepada masyarakat. Semoga bencana ini segera berakhir, mohon doa untuk kita semua,” tuturnya.

Menurut Dokter Alifandi, menyingkapi pekatnya kabut asap akhir-akhir ini hindari keluar rumah bila tidak begitu penting, jangan lupa minum air putih yang banyak dan memakai masker.

”Yang lebih bikin panik buat orang tua yang punya bayi, bayangin aja paru-paru baru belajar ngembang yang dihirup bukan oksigen bersih, tapi Asap”. ungkapnya.

Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.