KENDAL, Beritategas.com – Meskipun ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag., tidak dapat hadir secara langsung dalam acara penyerahan bantuan atensi Kementerian Sosial RI di Sentra Terpadu Kartini, Temanggung, namun misi perdamaian dan solidaritas nasional tetap menjadi fokus utama dalam kunjungan kerja ini. Tenaga Ahli Ketua Komisi VIII, Nugrahanto, mewakili beliau yang merupakan perwakilan dari Dapil Sulawesi Selatan, Jumat (22/09/23).
Nugrahanto menyampaikan pesan dari Ketua Komisi VIII, yaitu “bahwa uang dapat ditemukan, tetapi kepercayaan sangat sulit untuk diperoleh. Misi yang ditekankan adalah politik perdamaian untuk Indonesia, di mana setiap kegiatan tidak hanya fokus pada daerah pemilihan (dapil) sendiri, tetapi untuk seluruh wilayah Indonesia. Sidokumpul dianggap sebagai tonggak pertama dalam langkah politik perdamaian yang diusung oleh Dr. H. Ashabul Kahfi”.
Acara ini juga dihadiri oleh salah satu anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Wisnu Wijaya Adiputa. Dalam sambutannya, Beliau menekankan bahwa “bantuan ini tidak hanya ibarat memberi ikan, tetapi juga memberi kail, mengingatkan pentingnya memberikan dukungan berkelanjutan kepada pelaku usaha. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa alat dan bahan, tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan usaha mereka”.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana, menjelaskan bahwa “Kementerian Sosial memberikan bantuan atensi kepada pelaku usaha berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Komisi VIII DPR RI”.
Kepala Desa Sidokumpul, Ari Rimbawanto, menyambut baik kunjungan rombongan ke desa mereka dan berterima kasih atas bantuan atensi yang diberikan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang rentan ekonomi. Beliau berharap bahwa bantuan ini akan meningkatkan taraf hidup penerima dan memberikan dorongan bagi kemajuan ekonomi lokal.
Daftar penerima bantuan atensi meliputi beberapa warga dan pelaku usaha di Sidokumpul, seperti Sulastri dari dusun kalidukuh (usaha nasi goreng), Muslikhati dari dusun kalidukuh (usaha jualan ayam bakar/goreng), Asiyadi (usaha toko kelontong), Sutrisno (usaha jualan jajanan dan minuman), Nanang Candra Irawan (usaha kelontong), Sri Maryati (usaha warung kelontong), Joko Prasetyo (usaha ternak entok), dan Jalu Surya Putra (usaha bengkel sepeda motor).
Acara ini mencerminkan semangat kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan memajukan usaha kecil di wilayah tersebut.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo Prakoso