Kunjungan Pribadi, Kadisnakertrans Muna Apresiasi Rencana Pembangunan Pesantren AL- Birr

Pesantren
Fajaruddin Wunanto ST, M.Si, (berkacamata) saat mengunjungi ke lokasi YAPIS Desa Lapadindi

MUNA, Beritategas.com – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) wilayah kabupaten Muna Sulawesi Tenggara terus digalakkan, termasuk rencana pembangunan Yayasan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Pesantren Al birr Muna.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Muna, Fajaruddin Wunanto ST, M.Si melakukan kunjungan pribadi di lokasi YAPIS Desa Lapadindi kecamatan Tongkuno pada Sabtu (03/09).

Setelah meninjau lokasi, Kadis Nakertrans meyakini rencana pembangunan pesantren ini akan menjadi investasi mulia dalam pembinaan akhlak dan pengetahuan generasi muda yang didukung dengan lahan cukup luas.

“Saya apresiasi ketulusan pemilik lahan yang mewakafkan area ini untuk pembangunan pesantren. Memang tidak mudah merencanakan sebuah yayasan karena membutuhkan manajemen, ikhtiar panjang, pengurus, ketabahan, komunikasi berbagai pihak dan dana yang tidak sedikit. Insya Allah dengan keikhlasan pengurus Yapis Al Birr Muna, pesantren ini kelak bisa terwujud,” ungkap Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Muna tersebut.

Sementara itu, Ketua YAPIS Al birr Muna, Jafriadin Jilu SPdI MPDI, menyampaikan bahwa yayasan telah menerima SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHam) tahun 2019, sehingga ini menjadi penguatan semangat bagi pengurus.

“Walau membutuhkan waktu yang lama, Insyaallah kami ikhtiar secara perlahan agar kelak pesantren bisa difungsikan,” tegas ketua DPD Persatuan Islam (PERSIS) kabupaten Buru- Maluku tersebut.

Salah satu warga Desa Lapadindi, Laode Amdia menyampaikan harapan agar pembangunan pesantren berjalan tanpa hambatan,”sehingga ada wadah bagi generasi calon penghafal (Hafiz Qur’an),” ucapnya dengan yakin.

Pewarta : Aminuddin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.