PALI, Beritategas.com – Setelah dua hari yang lalu, kamis (23/6) sekira pukul 02.00 WIB, dini hari salah satu mobil angkutan batubara terbalik dan hari ini (red) sudah ada juga mobil terbalik lagi.
Kejadian salah satu truk angkutan batubara terbalik pada Sabtu (25/6), sekira pukul 20.00 WIB, tepatnya di Depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Talang Ubi Desa Jerambah Besi.
Dari informasi yang ada, Mobil tersebut terbalik diduga akibat rem blong, berawal pada saat menghindari polisi tidur, selanjutnya sopir membanting setir mobil, akhirnya mobil tersebut masuk di dalam parit jalan.
Aprizal Muslim Ketua Ormas GnPK RI Sumsel menuturkan, kejadian mobil terbalik ini bukan hanya sekali saja, akan tetapi terulang dalam beberapa minggu ini.
“Dari perusahaan pun tidak memiliki standar operasional, setiap perusahaan wajib memiliki K3, dan SOP kerja, sebab di jalan pasti ada jaminan keselamatan dan kesehatan para sopir,” tuturnya.
Menyikapi peristiwa kerap terjadinya kecelakaan mobil angkutan batubara tersebut, Aprizal Muslim mengungkapkan, apapun bentuknya PT BSEE memiliki tanggung jawab besar, untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para sopir, apalagi pada saat kecelakaan.
“Jangan tahu diuntung bae (saja), akan tetapi pertolongan keselamatan tidak ada, setidaknya di kantor sudah stand by mobil derek, maupun ambulance, ” tegasnya.
Pewarta : M. Nursiwan
Editor : Firman