KENDAL, Beritategas.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan fogging di Dusun Kalidukuh, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Hal ini sebagai langkah pemberantasan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Langkah ini diambil karena sudah ada 2 orang warga Kalidukuh yang terjangkit penyakit tersebut, Senin (26/02/24).
Ari Rimbawanto selaku Kepala Desa Sidokumpul menjelaskan bahwa mereka mendapat laporan dari bidan desa tentang adanya warga Kalidukuh yang terjangkit demam berdarah.
“Setelah Pemerintah Desa Mendapat laporan tentang adanya warga yang terjangkit demam berdarah, pemerintah desa langsung membuat laporan dan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk melakukan fogging dan hari ini kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan”, jelasnya.
Ditambahkan bahwa kegiatan fogging tersebut, hadir dari bidang pencegahan dan pengendalian penyakit DKK Kabupaten Kendal dengan membawa 4 mesin fogging dan 5 kru, serta 1 orang dari puskesmas Patean bagian pencegahan dan pengendalian penyakit.
“Fogging dilakukan di seluruh rumah warga dari RT 26, 27, 28 dan 29 di RW 09, serta di masjid, mushola dan sekolah yang berada di Dusun Kalidukuh. Langkah ini diharapkan dapat membantu memutus penyebaran nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah di wilayah tersebut”, tambahnya.
Nur Indrayanto, bagian pencegahan dan pengendalian penyakit Puskesmas Patean, yang mendampingi tim dari DKK Kendal, mengungkapkan bahwa sudah ada 2 orang yang terjangkit demam berdarah di Kalidukuh.
“Karena sudah ada 2 orang yang terjangkit, Sehingga kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan fogging sesuai dengan permohonan dari Desa Sidokumpul”, ujarnya.
Warga Dusun Kalidukuh yang diwakili oleh Tego Tarno selaku Ketua RT 28 menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa, Puskesmas dan DKK Kendal atas respons cepat dalam menanggulangi demam berdarah di dusun mereka.
“Kami warga Kalidukuh mengucapkan Terima kasih atas cepatnya pemerintah dalam menangani demam berdarah di dusun kami”, pungkas Tarno.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo Prakoso