KENDAL, Beritategas.com – Pemerintah Desa Kliris, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, menggelar acara lelang kios pasar desa. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kliris, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta peserta lelang, Kamis (27/02/25).
Dalam acara tersebut, panitia menyampaikan bahwa mekanisme yang digunakan bukanlah lelang, melainkan sistem undian. Pemenang undian diwajibkan membayar 50% dari biaya sewa sebesar Rp3.500.000 per tahun. Sisa pembayaran harus dilunasi maksimal dalam waktu tujuh hari setelah hari ini.
Dwi Mayanti Intansih selaku Kepala Desa Kliris menyampaikan bahwa acara ini berlangsung dengan lancar dan semua pihak menerima hasil undian.
“Acara lelang ini sudah terlaksana dengan baik, alhamdulillah semua berjalan lancar dan semua peserta bisa menerima hasilnya,” kata Intan.
Namun, terdapat hal yang menjadi pertanyaan, yaitu ketidakhadiran Ketua BPD dalam acara tersebut. Padahal, jumlah peserta yang hadir kebetulan hanya tiga orang, sesuai dengan jumlah kios yang tersedia.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Kliris menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan informasi mengenai acara tersebut melalui grup komunikasi desa.
“Kami sudah memberitahu di grup tentang acara lelang hari ini, tetapi Ketua BPD tidak memberikan keterangan terkait ketidakhadirannya,” jelas Intan.
Wachidin, salah satu anggota BPD yang hadir mengonfirmasi bahwa Ketua BPD memang tidak bisa datang karena ada kepentingan lain yang tidak dapat ditinggalkan.
“Benar, Ketua BPD tidak bisa hadir karena ada urusan mendesak. Oleh karena itu, saya yang mewakili dalam acara ini,” ungkap Wachidin.
Meski ada pertanyaan mengenai absennya Ketua BPD, pelaksanaan lelang kios tetap berjalan lancar sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Pemerintah Desa Kliris berharap para pemenang undian bisa memanfaatkan kios dengan baik dan mendukung perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
Pewarta: Pujiono
Editor: Widiyo P
