PAGARALAM, Beritategas.com – Pasangan calon (Paslon) No 2, H. Alpian Maskoni dan Alfikriansyah (ALAF) melaksanakan program tebar bibit ikan di Tebat Gheban, Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Rabu (23/10).
H. Alpian Maskoni mengungkapkan jika bibit ikan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga hasil dari bibit ikan ini dapat memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan memberikan peluang usaha baru.” jelasnya.
Alpian juga menyampaikan bahwa jumlah bibit ikan yang ditebarkan mencapai 200 kilogram, dan mereka merupakan bibit yang sudah cukup besar.
“Kita ingin memastikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi benar-benar berdampak positif bagi warga,” tambahnya.
Kegiatan tebar bibit ikan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Agus, salah seorang warga Alun Dua, menyatakan rasa bangganya terhadap kepemimpinan H. Alpian Maskoni.
“Ini adalah bukti nyata bukan janji. Sosok pemimpin seperti ini yang sangat didambakan oleh hampir semua warga di Kelurahan Alun Dua,” ucap Agus.
Ia berharap ALAF dapat meraih kemenangan dalam kompetisi Pilkada Kota Pagar Alam.
Program tebar bibit ikan ini adalah salah satu dari sekian banyak program yang digagas oleh pasangan ALAF dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Dengan memanfaatkan potensi lokal, diharapkan warga dapat lebih mandiri dan tidak tergantung pada bantuan luar.
Dikesempatan yang sama, Ketua RT Harapan Jaya, Mimin, menyampaikan sambutan hangat mewakili warga Alun Dua.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan bibit ikan yang diberikan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi warga setempat dan juga masyarakat Pagar Alam secara umum.
“Ketika benih ikan ini mulai berkembang, bukan hanya warga Alun Dua yang akan menikmati hasilnya, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menurut Mimin menekankan pentingnya menjaga benih ikan yang telah ditebarkan. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan selama enam bulan ke depan.
“Ikan yang kita tebar ini sudah indukan. Mari kita biarkan mereka membesar dan beranak pinak. Setelah enam bulan, bertepatan dengan bulan puasa, kita baru bisa memancing atau menjala,” ungkap dia.
Pewarta : Asnadi
Editor : Firman
