JAMBI, Beritategas.com – Prof. Dr. Lizawati, SP, M.Si., menjadi salah satu dari 11 Guru Besar (Profesor) Universitas Jambi (UNJA) yang resmi dikukuhkan di Gedung Balairung UNJA Mendalo, pada Selasa (19/02/2025).
Prof. Lizawati, lahir di Kerinci pada 5 Desember 1970, merupakan istri dari Ir. H. Zainuddin, M. Si., dan telah dikaruniai seorang putra Puja Ahmad Habibi., S. Kom.
Prof. Lizawati anak bungsu dari empat bersaudara, semuanya perempuan. Salah seorang saudaranya Sasmiar, SH.MH juga dosen di Fakultas Hukum UNJA.
Prof. Lizawati, seorang akademisi yang sangat mencintai petualangan dalam menuntut ilmu. Mengawali pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 52 Kota Jambi, dilanjutkan dengan SMP Negeri 8 Jambi dan SMA Negeri 1 Jambi. Setelah lulus SMA, Wati melanjutkan Pendidikan BDP-Agronomi (S1) Fakultas Pertanian di Universitas Jambi pada tahun 1990.
Baru saja menjadi Sarjana Pertanian pada tahun 1994 ternyata ada penerimaan untuk tenaga Dosen Pertanian langsung ikut tes dan langsung lulus.
Pada tahun 1995 mulai sebagai Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) UNJA. Untuk memperdalam ilmu pertanian Wati melanjutkan studi S2 di bidang Ilmu Bioteknologi di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002.
Lalu melanjutkan S3 di bidang Ilmu Agronomi juga di Institut Pertanian Bogor, dan berhasil menyelesaikan S3 pada tahun 2007.
Di balik kesuksesannya dalam perjalanan pendidikan, Prof. Lizawati sosok yang namanya kini bersinar di dunia pendidikan tinggi, ternyata telah menorehkan jejak dedikasinya sejak usia belia.
Jauh sebelum menapaki karier sebagai dosen yang mengajar banyak mahasiswa, kecintaannya pada pendidikan telah terlihat sejak masa Sekolah Dasar (SD).
Saat itu, ia dikenal sebagai seorang teman sebaya yang rajin membantu teman-temannya belajar. Keterampilan mengajarnya yang alami dan penuh kesabaran telah tertanam sejak dini, membentuk pondasi kuat bagi kesuksesannya di kemudian hari.
Berkat keterampilan mengajarnya itulah yang memberikan konsistensi dan dedikasi Prof. Lizawati dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga kisah hidupnya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk senantiasa mengasah potensi diri dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Sejak SD saya sangat senang ketika teman-teman meminta bantuan saya untuk mengajarkan mereka terkait materi yang tidak mereka pahami. Jadi, karena sudah terbiasa mengajar dari kecil sehingga hal tersebut menjadi hobbi saya sampai sekarang. Saya sangat senang ketika melihat mahasiswa/i yang memiliki keingintahuan yang tinggi ketika saya mengajar dikelas,” ujar Prof. Lizawati.
Pendidikan menjadi perhatian utama bagi Prof. Lizawati. Sebagai akademisi, ia menekankan pentingnya akses pendidikan bagi perempuan, mengingat pesan orang tuanya yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
“Walaupun perempuan, pendidikan bukan halangan untuk menuntut ilmu. Perempuan harus serba bisa, tak hanya bergantung pada laki-laki,” tegas Prof. Lizawati.
Prof. Lizawati juga berpesan kepada generasi muda untuk memiliki target dalam hidup.
“Jangan sia-siakan masa kuliah! Optimalkan waktu dengan mengembangkan kemampuan, bergabung dengan organisasi, dan menetapkan target kelulusan (idealnya 3,5 tahun). Buat rencana yang terstruktur untuk mencapai target tersebut, mulai dari perencanaan bulanan hingga tahunan,” pesan Prof. Lizawati.
Generasi muda didorong Prof. Lizawati untuk mencintai setiap pekerjaan yang dijalani dan memiliki target yang jelas dalam hidup. Pesan tersebut disampaikan sebagai motivasi bagi kaum muda untuk meraih kesuksesan, dan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa/i untuk terus berkembang dalam dunia Pendidikan.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
