JAMBI, Beritategas.com – Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang nasional InspireX Summit Fest (ISF) 2025, yang berlangsung pada 15–16 Februari 2025 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Kompetisi yang mengusung tema “Innovating the Future: Tech Driven Startups for Empowering Indonesia’s Digital Economy” dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Dalam ajang bergengsi ini, mahasiswa UNJA berhasil membawa pulang 11 penghargaan, terdiri dari 1 Gold Medal, 1 Silver Medal, 1 penghargaan Favorit Poster, 1 Piala Juara 2, dan 7 Bronze Medal di berbagai kategori. Prestasi ini menunjukkan kapasitas mahasiswa UNJA dalam berkompetisi di tingkat nasional serta kontribusi mereka terhadap inovasi berbasis teknologi dan ekonomi digital.
Berikut daftar nama dan kategori lomba yang didapat:
Juara 2 Esai Nasional
EcoFeed: Pengolahan Limbah Nasi Basi menjadi Pelet Ternak dengan Aplikasi Digital untuk Ekonomi Berkelanjutan
Tim: M. Tegar Sembiring, Muhammad Novriyanto, Meylani Farisky, Wilda Andriani Safitri.
Gold Medal dan Best Idea – Esai Bidang Sosial & Ekonomi
EcoFeed: Pengolahan Limbah Nasi Basi menjadi Pelet Ternak dengan Aplikasi Digital untuk Ekonomi Berkelanjutan
Tim: M. Tegar Sembiring, Muhammad Novriyanto, Meylani Farisky, Wilda Andriani Safitri.
Silver Medal – Esai Bidang Peternakan
Ternacare: Perancangan Platform Website Finance Technology Berbasis IoT System untuk Memajukan Sektor Peternakan di Indonesia
Tim: Nazwa Semi Rahmanita, Jaka Nirwana, Nifdah Khairanni, Irfan Aziz.
Bronze Medal – Esai Bidang Sosial & Ekonomi
CerdasFinsyariah: Inovasi Pendidikan Keuangan Syariah Indonesia
Tim: Ardian Nasution, Moch. Ichsanal Ubaidah, Muhammad Wahyudi, Zulkifli, Feri Aprian Ardianysah.
Bronze Medal – Esai Bidang Kesehatan
SUKAMU: Inovasi Sirup dari Ekstrak Buah Senduduk dan Madu sebagai Minuman Antidiabetes
Tim: Jaka Nirwana, Nazwa Semi Rahmanita, Dwi Ayuni Aprilia.
Bronze Medal – Business Case – Subtema Kuliner
Beyond Taste: Strategi Culinary Connect dalam Membangun Platform Kuliner Digital
Tim: Dwi Ayuni Aprilia, M. Rais, Cindi Nur, Nazwa Semi Rahmanita, Jaka Nirwana.
Bronze Medal – Business Case – Subtema Kesehatan
NutriLife: Menjembatani Kesenjangan dalam Akses Kesehatan melalui Inovasi Cerdas
Tim: Dwi Ayuni Aprilia, Cindi Nur, Nazwa Semi Rahmanita, Nifdah Khairanni, Irfan Aziz.
Bronze Medal – Esai Bidang Sosial & Ekonomi
Go-BenK: Aplikasi Bengkel Digital sebagai Penyongsong Ekonomi Lokal menuju Transformasi Digital dan SDGs 2045
Tim: Sando Kalferi, Resita Grace Clarisa, Pragita Wahyu Hidayat.
Bronze Medal – Esai Bidang Energi dan Lingkungan
Putakos: Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit sebagai Pupuk Berbasis Green Economy dengan Bioaktivator EM-4
Tim: Alfiyana Sawitry, Sylka Azzahra.
Bronze Medal – Esai Bidang Peternakan
Magrotek: Solusi IoT untuk Optimalisasi Budidaya Maggot dan Pakan Ternak Berkelanjutan di Kota Jambi
Tim: Nifdah Khairanni, Jaka Nirwana, Nazwa Semi Rahmanita, Cindi Nur, Irfan Aziz.
Penghargaan Khusus juga di raih oleh mahasiswa UNJA dengan gagasan produk:
Favorit Poster – Esai Bidang Peternakan
Magrotek: Solusi IoT untuk Optimalisasi Budidaya Maggot dan Pakan Ternak Berkelanjutan di Kota Jambi
Tim: Nifdah Khairanni, Jaka Nirwana, Nazwa Semi Rahmanita, Cindi Nur, Irfan Aziz.
Beberapa peserta mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi selama persiapan kompetisi. M. Tegar Sembiring, misalnya, mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengikuti lomba secara offline. Ia bahkan sempat ragu untuk berangkat karena kendala pendanaan. Namun, berkat dukungan tim dan semangat yang tinggi, ia tetap berpartisipasi dan berhasil meraih prestasi.
Sementara itu, Nazwa Semi Rahmanita menekankan bahwa setiap kompetisi merupakan kesempatan untuk belajar.
“Kalau gagal, ya sudah habiskan gagalnya sekarang, nanti pasti ada saatnya menang terus,” ujar Nazwa.
Muhammad Wahyudi juga menyoroti persaingan yang ketat dengan universitas-universitas ternama di Indonesia.
“Fokus adalah kunci. Jangan sampai kita terpengaruh oleh gagasan peserta lain. Yang penting, pahami dan yakini ide kita sendiri,” jelasnya.
Para mahasiswa UNJA sepakat bahwa pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal manajemen waktu, kerja tim, dan menghadapi tantangan akademik maupun non-akademik. M. Rais juga mengungkapkan rasa syukurnya karena melalui kompetisi ini, ia dapat bepergian ke luar kota secara gratis serta bertemu dengan mahasiswa dari berbagai universitas ternama.
Keberhasilan mahasiswa UNJA dalam InspireX Summit Fest 2025 membuktikan bahwa mahasiswa dari Sumatra mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa nama baik universitas ke jenjang yang lebih tinggi. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak mahasiswa untuk berkompetisi dan menciptakan inovasi demi kemajuan Indonesia.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman