JAMBI, Beritategas.com – Shinta Cahya Kinanti, mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA) angkatan 2022, berhasil meraih Sertifikasi Internasional Microsoft Azure AI Fundamentals. Ujian sertifikasi ini dilaksanakan secara daring melalui portal Certiport, pada Senin (11/11/2024).
Peserta ujian terdiri dari 70 peserta yang merupakan bagian dari Program Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 di mitra PT Mari Belajar Indonesia Cerdas. Shinta berhasil lulus ujian dengan peringkat tiga besar, meraih skor tertinggi dengan nilai 918.
Sertifikasi ini wajib diikuti oleh seluruh peserta MSIB Batch 7 di mitra PT Mari Belajar Indonesia Cerdas, khususnya untuk posisi Data Analyst & AI, setelah memenuhi syarat nilai ujian. Certified Azure AI Fundamentals merupakan salah satu sertifikasi internasional yang diterbitkan langsung oleh Microsoft.
Sertifikasi ini memvalidasi kemampuan dalam memahami beban kerja kecerdasan buatan (Artificial Intelligence workloads and considerations).
Kemampuan yang diuji dalam sertifikasi ini meliputi:
• Menjelaskan beban kerja dan pertimbangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence workloads and considerations).
• Menjelaskan prinsip-prinsip dasar pembelajaran mesin (machine learning) di Azure.
• Menjelaskan fitur beban kerja visi komputer di Azure.
• Menjelaskan fitur beban kerja Natural Language Processing (NLP) di Azure.
• Menjelaskan fitur beban kerja AI generatif di Azure.
Sertifikasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar kepada ilmuwan data dan individu yang tertarik pada AI serta machine learning tentang bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam berbagai skenario profesional.
Manfaat Utama Sertifikasi Azure AI Fundamentals:
1. Membekali peserta dengan keahlian yang relevan dengan tren dan permintaan industri, sekaligus memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja.
2. Memberikan landasan luas dalam konsep AI yang dapat diterapkan di berbagai sektor, seperti kesehatan, keuangan, manufaktur, dan ritel.
3. Membantu peserta merancang dan membangun solusi AI yang memenuhi kebutuhan bisnis tertentu dengan memanfaatkan layanan Azure AI untuk menciptakan sistem yang efisien dan skalabel.
Shinta menceritakan bahwa durasi ujian sertifikasi ini terdiri dari 50 soal pilihan ganda dalam bahasa Inggris dengan waktu pengerjaan 45 menit. Peserta harus memperoleh skor minimal 700 untuk dinyatakan lulus.
Dalam menghadapi ujian sertifikasi ini, Shinta melakukan berbagai persiapan mendalam, di antaranya:
• Mempelajari modul resmi yang disediakan oleh PT Mari Belajar Indonesia Cerdas dan Microsoft Learn.
• Melakukan simulasi ujian untuk memahami format soal dan meningkatkan kecepatan menjawab.
• Berdiskusi dengan sesama peserta program untuk memperdalam wawasan tentang prinsip dasar AI, machine learning, visi komputer, NLP, hingga AI generatif.
Shinta juga menceritakan lika-liku yang dihadapinya selama mengikuti ujian sertifikasi ini.
“Mengikuti ujian ini merupakan pengalaman yang menantang namun berharga. Dengan soal berbahasa Inggris yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas, saya belajar untuk tetap fokus dan mengelola waktu dengan baik. Ketika hasil ujian keluar dan dinyatakan lulus dengan skor 918 serta berada di peringkat tiga besar, rasa syukur dan bangga mendominasi. Prestasi ini menjadi bukti kerja keras saya selama mempersiapkan giat ini,” ujar Shinta.
Shinta berharap keberhasilannya ini menjadi pijakan awal untuk mengejar karier di bidang AI dan teknologi.
“Keberhasilan ini menjadi pijakan awal bagi saya untuk mengejar karier di bidang AI dan teknologi. Saya berharap dapat memanfaatkan sertifikasi ini untuk membuka peluang profesional di masa depan, khususnya dalam bidang data analytics dan kecerdasan buatan.
Langkah selanjutnya, saya berencana mendalami layanan Azure AI lebih jauh dan mengimplementasikan ilmunya dalam proyek-proyek nyata, serta berkontribusi pada transformasi digital di berbagai sektor industri,” tutup Shinta.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman