SRAGEN, Beritategas.com – Walau sempat terendam banjir sekitar seminggu yang lalu, kompleks makam Joko Tingkir tetap ramai pengunjung. Makam Sultan Hadiwijaya yang berlokasi di Dukuh Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen ini tetap memiliki daya pikat tinggi. Awak media Beritategas.com melakukan liputan di lokasi ditemani Ari Wibowo yang memiliki silsilah keturunan penanggung jawab makam Joko Tingkir, Jumat (24/02/23) dini hari.
Ari menerangkan bahwa dari dulu hingga sekarang, makam Joko Tingkir ini selalu ramai akan peziarah. Apalagi di momentum mendekati pemilihan umum seperti ini, malah banyak calon-calon pejabat yang menginap demi mengabulkan cita-citanya untuk menjadi pejabat atau wakil rakyat.
“Walau kemarin sempet sekeliling makam terendam banjir, namun tidak mengurangi peziarah untuk ziarah ke makam. Mendekati momentum pemilihan umum seperti ini, malah sudah ada beberapa peziarah yang sengaja menginap di sini demi menjalankan tirakat demi terkabul hajatnya”, jelas Ari.
Khalayak ramai masih meyakini bahwa makam seorang pendiri sekaligus Sultan atau Raja pertama dari kesultanan atau kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568-1582 dengan bergelar Sultan Hadiwijaya ini memiliki pancaran energi yang bisa menyampaikan doa-doa kepada Tuhan Sang Pencipta untuk mengabulkan segala hajatnya.
“Mau percaya atau tidak percaya, namun ada buktinya. Tidak sedikit pejabat yang bertirakat di makam Joko Tingkir ini terkabul Hajat atau cita-citanya. Mulai lingkup kecil sebagai Kepala Desa sampai Anggota Legislatif”, tambah Ari.
Awak Beritategas.com di ajak oleh Ari Wibowo untuk melakukan ziarah langsung kedalam makam inti. Mulai sekitar Pukul 01.30 WIB sampai Menjelang Shalat Subuh. Ari juga mengucapkan terimakasih kepada awak media Beritategas.com yang telah meliput Makam Joko Tingkir.
“Saya persilahkan bilamana ingin melakukan tirakat di Makam, mumpung suasana hening dan semoga terkabul segala hajatnya. Saya ucapkan terimakasih kepada Beritategas.com yang telah meliput Makam Joko Tingkir ini. Semoga setelah adanya liputan ini, sebelumnya setiap hari minimal ada delapan (8) bus pariwisata bisa bertambah peziarahnya menjadi 12 atau bahkan 16 bus pariwisata, Aamiin”, pungkas Ari.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman