JAMBI, Beritategas.com – Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah, dengan berusaha menjalankan semua perintah-Nya dengan hati yang ikhlas dan penuh ketaatan, dan berupaya meninggalkan larangannya
Solawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Solallahu Alaihi Wassalam.
Jamaah rahimakumullah pada pertemuan dengan ust Sadam, Jumat (27/12/2024) kita mengambil tema kajian yakni : “Mari Kita Introspeksi diri diakhir tahun”.
Saat ini kita berada di penghujung tahun 2024 dan sebentar lagi kita memasuki tahun baru 2025 masehi.
Apa yang terlintas dipikiran kita dalam menyambut tahun baru, apa akan bersenang senang ketempat-tempat yang menawarkan kepada kita berbagai macam kegiatan untuk menyambut tahun baru. Dengan meniup trompet, menyalakan kembang api pergi ketempat tempat hiburan.
Ini semua bukan ajaran Rasulullah. Karena ini semua hanyalah pemborosan.
Alloh swt mengingatkan kita melalui : qs.al isro’ 27.
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.
Coba kita tengok apa yang kita lakukan selama ini, atau perlunya kita muhasabah diri atau mengevaluasi diri sendiri untuk memperbaiki diri, baik dalam perbuatan, ucapan, maupun pikiran. Muhasabah diri merupakan salah satu perbuatan yang dianjurkan dalam Islam dan dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama.
Muhasabah diri artinya : Introspeksi diri atau koreksi diri terhadap perbuatan, ucapan, dan pikiran. Tujuannya untuk mengembangkan nilai akhlak, memperkuat keimanan, dan memperbaiki diri.
Cara melakukannya yakni : Mengevaluasi niat, amalan, dan dosa, bersahabat dengan orang saleh, menerima saran dan masukan dari orang lain.
Keutamaannya, mengembangkan nilai akhlak yang baik, pengembangan diri, dan pengembangan moral.
Tidaklah tepat diantara saudara kita ada yg tertimpa bencana banjir kesulitan ekonomi dan kekurangan makanan kita bersenang senang dengan menghambur hamburkan uang.
