Masjid Raya Baiturrahman Berdiri Kokoh Saat Dilanda Tsunami

BANDA ACEH, Beritategas.com – Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid utama di Aceh yang menjadi simbol penting bagi masyarakat. Masjid ini memiliki arsitektur megah dengan atap tinggi dan kubah besar yang dihiasi ornamen Islam tradisional. Masjid Raya Baiturrahman dengan bangunan megahnya sangat terkenal di Indonesia.

Masjid Raya Baiturrahman dipilih sebagai lokasi utama peringatan 20 tahun tsunami Aceh, Kamis (26/12/2024), karena masjid ini memiliki makna historis yang sangat mendalam bagi masyarakat Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman menjadi sebuah ikon bersejarah di Aceh, saksi bisu dari peristiwa memilukan tsunami Aceh pada 26 Desember tahun 2004.

Pada saat tragedi tersebut, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat perlindungan bagi warga setempat yang mencari keamanan dari terjangan dahsyat tsunami.

Gempa dahsyat disusul tsunami melanda Aceh, tahun 2004 menghancurkan ribuan rumah hingga gedung. Selain itu masyarakat Aceh banyak yang meninggal dunia digulung gelombang tsunami. Harta benda ludes digulung ganasnya gelombang Tsunami.

Kejadian ini menyadarkan masyarakat Aceh bahkan dunia akan kekuasaan Allah SWT. Setelah kejadian itu, mereka semakin mendekatkan diri terhadap sang pencipta.

Tsunami dengan ketinggian mencapai 15-30 meter itu menghancurkan kota Banda Aceh. Namun di balik itu, ada keajaiban meski bangunan di sekelilingnya hancur diterpa tsunami, Masjid Baiturrahman tetap berdiri kokoh. Hanya mengalami beberapa retakan pada bagian dinding.

Masjid tersebut seolah hanya dilewati oleh air tsunami. Bahkan, banyak masyarakat yang berlindung di masjid tersebut saat terjadi gelombang tsunami.

Peran signifikan Masjid Raya Baiturrahman dalam memberikan perlindungan fisik dan spiritual selama bencana alam tersebut telah membuktikan bahwa masjid tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga pusat keberdayaan dan keberanian dalam menghadapi musibah.

Seiring berjalannya waktu, pemerintah mengambil langkah penting dengan melakukan pemugaran pada tahun 2015 untuk memperindah dan memelihara masjid ini sebagai bagian dari warisan bersejarah Aceh.

Transformasi megah terlihat dari luar hingga ke dalam masjid. Kini, Masjid Raya Baiturrahman dapat menampung hingga 24.000 jamaah.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah pada halaman depan Masjid Raya Baiturrahman. Area yang sebelumnya merupakan hamparan rumput hijau kini telah bermetamorfosis menjadi lantai marmer putih yang elegan, mencerminkan keindahan dan keagungan.

Pengembangan estetika ini juga melibatkan penambahan 12 payung raksasa yang mencolok di halaman masjid yang. Enam payung berada di sisi selatan dan enam lagi di sisi utara membentuk tatanan simetris yang memukau.

Desain payung terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah, menciptakan kanopi raksasa dengan bentangan mencapai 14 meter memberikan nuansa unik dan modern pada lingkungan masjid.

Transformasi ini bukan hanya sekadar perubahan visual, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam merawat dan menghormati Masjid Raya Baiturrahman sebagai bagian integral dari identitas Aceh. Masjid ini memiliki berbagai fungsi.

Masjid Baiturrahman memiliki tujuh kubah dan delapan menara, termasuk yang tertinggi di Banda Aceh. Selain itu Masjid Raya Baiturrahman kini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Luas ruangan dalam masjid seluas 4.760 meter persegi dengan lantai dari marmer.

Dengan keindahan barunya, masjid ini tetap menjadi tempat ibadah dan ikon bersejarah yang memberikan inspirasi dan kekuatan bagi masyarakat Aceh bahkan menjadi sentral kegiatan umat islam di Aceh.

Tak hanya berfungsi sebagai tempat salat, akan tetapi juga sebagai tempat pengajian, perhelatan acara besar keagamaan seperti maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, dan menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Aceh yang sering dikunjungi sebagai tempat Wisata Religi oleh pelancong. Masjid ini dibangun pada 1022H/1612M di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh Darussalam.

Peringatan 20 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami yang meluluhlantakkan Provinsi Aceh dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh bersama Aa Gym. Ribuan Masyarakat dan Penyintas Gelar Refleksi hingga doa bersama dalam balutan ”Beranjak dari Masa Lalu, Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat”
Adakah yang sudah pernah datang ke Aceh, jangan lupa singgah dan sholat di Masjid Raya Baiturrahman.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.