OGAN ILIR, Beritategas.com – Pelatihan Jurnalistik Internal (PJI) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Memasuki Pertemuan Keempat, Jumat (3/11/2023). Seperti biasanya dilaksanakan di Kantor Sekretariat PWI Ogan Ilir Komplek Perkantoran Pemda Lama Km 35 Indralaya setelah Bakda Sholat.
Kali ini selaku Narasumber Sarono P Sasmito dengan materi Tehnik penulisan berita yang baik dan benar.
Menurutnya tehnik penulisan berita dimulai dari pengumpulan informasi, wawancara istilahnya pulbaket ( pengumpulan bahan dan keterangan), dari berbagai macam data yang didapat berkaitan dengan pejabat yang berwenang atau punya reforitas, saat itulah kita meminta statemen atau mengkonfirmasi.
”Setelah itu mencatat hal penting sesuai dengan rencana liputan tentang isu yang akan kita gali dari narasumber yang akan kita temui,” kata dia.
Selanjutnya menuliskan berita dimulai dengan menentukan penulisan judul (head) dan teras (lead) atau paragraf pertama dalam sebuah naskah berita, isi berita serta penyuntingan berita.
”Sebenarnya penyuntingan berita merupakan kavling redaksi yang dilakukan oleh Redaktur yang membidangi,” jelasnya.
Dikatakan Sarono dalam menulis berita kita bisa berpatokan dengan istilahnya ABC (Akurat, Bagus dan Cepat) sehingga gaya penulisan tersebut membuat pembaca nyaman kemudian tetap punya ketertarikan untuk membaca berita yang disajikan,
“Tulisan berita tersebut selalu ingin terus dibaca dengan kreativitas perlu enak dibaca itu yang perlu kita pelajari tidak terlepas dari 5 W 1 H,” bebernya.
Lanjut Sarono dalam penyajian berita harus menyampaikan kebenaran dengan prinsip keadilan ketika memberitakan banyak pihak semuanya harus diminta keterangan jangan sampai menulis berdasarkan praduga saja.
”Dugaan- dugaan ini merupakan sesuatu yang masih prematur atau sumir sehingga berita belum layak ditayangkan. Oreintasi berta asusila tutuplah aib saudaramu sebagai contoh Siti aisya istrinya rasul waktu itu difitnah, rasulallah sangat terpukul. Intinya kita segala perbuatan itu dipertanggungjawabkan. Kita jaga PWI jangan sampai bawa nama PWI,” tutupnya.
Pewarta : Junaidi
Editor : Firman