Mengenal Allah Melalui Ciptaannya

JAMBI, Beritategas.com – Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta kesehatan sehingga kita pada hari ini Jumat di 27 Muharram 1446 H bertepatan dengan 02 Agustus 2024 kita bisa bersua kembali dengan Ustaz Sadam Husen, S.Sy dalam kajian ilmu dengan tema “Mengenal Allah Melalui Ciptaannya”.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, marilah kita bersama sama meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan penuh semangat dan ketulusan hati.

Bacaan Lainnya

Solawat dan salam marilah kita haturkan kepada Junjungan kita nabi besar Muhammad Salallahu alaihiwas salam semoga kita semua diberikan syafaatnya kelak di Yumul akhir. Aamiin Allahhumma Aamiin.

Pembaca yang dirahmati Allah Subhana wata’ala, sesungguhnya segala sesuatu yang Allah ciptakan baik di bumi atau di langit terdapat tanda tanda kebesarannya.
Bahkan tidak ada sesuatu pun yang Allah ciptakan sia sia
Allah berfirman dalam Al Qur’an,
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran: 191).

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
sudah jelas sekali bagi kita semua, bahwa apapun yang Allah ciptakan pasti ada manfa’atnya, tidak ada yang sia sia, seandainya satu jenis makhluk hidup saja punah, maka akan rusak ekosistem, sementara yang namanya manusia lebih banyak yang cenderung merusak dari pada yang merawat dan menjaganya, padahal semua itu Allah ciptakan untuk kita.

Mungkin kita sendiri sudah lupa, berapa banyak kebesaran Allah yang terdapat dalam diri kita, yang mana kita sendiri tanpa pernah menyadarinya bahkan lupa bersyukur karnanya.

Kita tau buatan atau hasil karya manusia yang paling canggih, yang paling mahal entah itu kendaraan atau pesawat atau mesin apapun itu belum pernah ada yang mampu bertahan bekerja tanpa istirahat selama puluhan tahun bahkan ratusan tahun, tapi lihatlah ke dalam diri kita ada salah satu organ tubuh kita yang sejak kita dalam kandungan sampai hari ini ada yang sudah 70 tahun, atau 80 tahun bahkan 100 tahun belum pernah istirahat, bekerja siang malam tanpa berhenti, dia adalah Jantung kita.

“Ia ampai sekarang belum istirahat, inilah salah satu kebesaran Allah di dalam diri kita yang hampir hampir kita tidak sadar betapa pentingnya jantung yang Allah titipkan kepada kita untuk disyukuri, inilah nikmat hidup”, bagai mana cara kita bersyukur atas nikmat hidup Ini.

Padahal baru jantung belum organ tubuh kita yang lain, semua itu wajib kita syukuri dengan menjalankan apa apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa apa yang dilarangnya.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Disamping kita mengenal Allah dengan melihat ke dalam diri kita, kita juga bisa mengenal Allah dengan apa-apa yang telah diciptakan untuk kita, begitu besar kasih sayang Allah sementara kita hanya disuruh Sujud saja kadang enggan dan malas.

Allah ciptakan matahari untuk kita, hingga bumi yang kita huni ini terang sampai mata hari tenggelam, tapi Allah tidak pernah minta tagihan rekening cahaya matahari yang kita gunakan sudah puluhan tahun, kita hanya disuruh beribadah tanpa membayar tagihan.
Tapi mari kita coba tidak membayar rekening listrik selama tiga bulan, apa yang yang terjadi…? Semua sudah tau jawabannya.

Maka hal hal seperti ini tidak pernah kita pikirkan kenapa kita masih juga meninggalkan perintah Allah.
Dalam Al Qur’an Allah telah berfirman:
Artinya:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’ân itu benar. Dan apakah Rabbmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.”

(QS An Fush-shilat 53)
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Sebagai kesimpulan, di manakah rasa takut kita kepada Allah, sehingga kita kita ini terkadang masih beraninya meninggalkan perintah wajib dan masih nekad mengerjakan larangan yang haram, padahal seandainya satu nikmat saja yang Allah pinjam atau Allah ambil dari kita, maka kita tak mampu merasakannya, bagai mana kita membayangkan jika Allah Ambil dua bola mata kita..?
Bukankah diri kita ini kepunya’an Allah…?
Dia Allah berhak mengambilnya kapan saja yang dia kehendaki.

Untuk itu jangan sesekali kita lupa bersyukur atas segala karunia Allah baik yang ada di dalam diri kita ataupun yang di luar diri kita.

Demikianlah perjumpaan kali ini semoga Allah memudahkan kita agar selalu bersyukur.
Aamiin Allahhumma Aamiin.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.