KENDAL, Beritategas.com – Desa Plososari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, yang dikenal sebagai desa yang makmur dengan sumber daya alam melimpah, menempati urutan pertama sebagai desa dengan tingkat stunting tertinggi. Fakta ini terungkap dalam Musyawarah Desa (Musdes) Rembug Stunting tahun 2024 yang digelar hari ini di Desa Plososari, Rabu (15/05/24).
Musdes ini dihadiri oleh Camat Patean yang diwakili Kepala seksi pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Patean, PLKB, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal yang diwakili oleh Puskesmas Patean, PPL Kecamatan Patean, perwakilan lembaga desa, kader posyandu, kader pembangunan manusia, tim penanggulangan stunting desa, pendamping desa, serta Ketua RT dan RW se-Desa Plososari.
Kepala Desa Plososari, Supari dalam sambutannya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama berupaya menurunkan angka stunting di Plososari.
“Semua masalah stunting ini bisa kita selesaikan tentunya bukan hanya tugas dari pemerintah desa Plososari, tetapi tanggung jawab kita semua”, kata Kades Plososari.
Camat Kecamatan Patean yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Aris Triyono, S.Sos, menyatakan keprihatinannya atas posisi Plososari sebagai desa dengan angka stunting tertinggi di Kecamatan Patean.
“Sangat ironis melihat Plososari yang makmur justru memiliki angka stunting tertinggi. Mohon kita semua mencari tahu akar masalahnya dan menentukan langkah konkret dalam musdes ini”, kata Aris.
Di Plososari, yang terdiri dari 37 RT dan 9 RW, masih ada 47 anak yang terindikasi stunting. Artinya, hampir setiap RT memiliki anak stunting, dengan beberapa RT bahkan memiliki dua anak stunting.
Bidan Desa Siti Nurjanah melaporkan bahwa pada tahun 2023 terdapat 54 anak stunting di Plososari dan tahun ini jumlahnya turun menjadi 47 yang tersebar di 9 dusun. Di antaranya dusun Kampir, Gedugan, Ploso, Ngandong, Ngampel, Sengon Gunung, Sengon Jurang, Rambut Gono dan Jetaan. Masalah utama tingginya angka stunting di Plososari adalah pola asuh yang kurang tepat, selain juga penyakit bawaan pada anak stunting.