OGAN ILIR, Beritategas.com – Di hari H-2 Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/Tahun 2023, penjualan hewan kurban di Desa Sungai Pinang 1, Kecamatan Sungai pinang kabupaten Ogan Ilir, hampir sama di tahun sebelumnya, sepi belum ada peningkatan. Hal tersebut di katakan oleh salah satu pedagang hewan kurban yang bernama Yayang, Selasa (27/6/2023).
“Saya hanya menjual hewan korban kambing, ada empat macan jenis kambingnya, seperti kambing Lampung, Kambing desa, Biri-biri dan domba. Untuk sapi saya tidak menyediakan, tetapi kalau ada orang yang memesan sapi, saya sediakan,” Ujar Yayang.
Untuk di tahun ini dagangan hewan kurban saya alhamdulillah berangsur-angsur laku terjual juga,”tetapi kalau dagangan hewan kurban kawan-kawan saya ditahun ini banyak yang merugi (macet),” Ujar yayang.
Di tahun ini jelas Yayang, tidak ada perubahan dari tahun kemarin, dagangan hewan kurban kambing hanya bisa laku terjual kurang lebih 300 ekor.
“70 ekor saya jual langsung ke pembeli, sisanya saya pasarkan ke agen-agen hewan kurban dengan harga yang bervariasi,” kata Yayang.
“Hewan kurban yang saya dagangkan sudah lulus tes kesehatan dan sudah disuntik vaksin oleh dokter hewan,” Imbuhnya.
Ada beberapa fasilitas gratis yang di berikan oleh Yayang untuk para pembeli yaitu gratis biaya perawatan dan juga biaya pengiriman hewan kurban ke pembeli.
“Untuk para pembeli kami gratiskan biaya perawatan dan juga biaya pengiriman, biasanya pembeli kalau sudah Deal harganya, hewan kurban tidak langsung di bawa pulang dititpkan dahulu kepada kami sampai waktu hari raya idhul adha tiba. Dan hewan kurban itu kami antarkan kerumah masing -masing pembeli, kalau waktunya sudah di hari H min -1 itu biaya gratis,” papar Yayang.
Selain itu ada juga kelebihan dari kami, kami berikan harga spesial untuk para pembeli yang berasal dari desa sungai pinang. Asalkan memang pembeli tersebut untuk berkorban, bukan untuk di jual kembali.
Yayang berharap penjualan hewan kurban di tahun depan bisa banyak lagi, sama seperti masa sebelum covid-19 melanda.
“Saya berharap di tahun depan dagangan hewan kurban saya bisa meningkat jumlah penjualan, sama seperti sebelum covid-19. Dahulu sebelum covid -19 melanda, hasil penjualan hewan kurban saya meningkat setiap tahun, tetapi setelah Covid-19 melanda, hasil dan jumlah hewan kurban yang terjual tidak ada peningkatan setiap tahun sama. Hanya berjumlah sama setiap tahunya,” tutupnya.
Pewarta : Rosita
Editor : Firman