Menurunnya Daya Beli Pempek Oleh Masyarakat Kota Palembang

Pempek
Pedagang pempek keliling

PALEMBANG, Beritategas.com – Seperti sebelumnya telah disampaikan bahwa Daerah atau Wilayah memiliki ciri khusus. Mulai dari bangunan, hasil bumi, model transportasi dan bahkan makanan khas. Kota Palembang yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan ini memiliki makanan khas berupa Pempek, Minggu (11/06/23).

Namun dengan munculnya makanan cepat saji atau makanan modern, mempengaruhi daya beli dari makanan khas Pempek ini. Hal tersebut disampaikan Efran, penjual Pempek yang dijumpai awak media Beritategas.com di salah satu (1) SPBU di Kota Palembang bahwa minat beli dari masyarakat Kota Palembang menurun.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat Kota Palembang selaku penikmat Pempek ini mulai berkurang minat untuk membeli. Dalam sehari terkadang hanya terjual beberapa potong saja. Bahkan terkadang tidak terjual sama sekali”, jelasnya.

Pempek yang dijajakan oleh Efran adalah milik orang, bukan milik dia sendiri. Dari aktivitas menjajakan Pempek ini, Erfan hanya dapat upah dari bagi hasil dari setiap potong Pempek yang terjual.

“Saya hanya menjualkan Pempek ini, bukan milik saya sendiri. Upah yang saya dapatkan adalah bagi hasil laba dari setiap potong Pempek yang terjual”, tambahnya sambil memperlihatkan ekspresi wajah sedih.

Erfan memiliki harapan untuk kedepannya bila mana ada modal, ingin membuat dan memasarkannya sendiri. Namun dengan rasa pesimis, bahwa hal ini sangat mustahil terlaksana.

“Sebenarnya dalam hati kecil, saya pingin punya modal dan membuat serta memasarkan Pempek ini sendiri. Namu kelihatannya hal ini mustahil, karena terkadang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih sulit”, pengkasnya kepada awak media sambil meneteskan air mata.

Pewarta : Defi Andika
Editor : Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.