KARANGANYAR, Beritategas.com – Di beberapa gunung di Jawa Tengah mempunyai cerita misteri tersembunyi. Banyak makhluk-makhluk tidak kasat mata pun menjadi pemeran dalam cerita misteri.
Awak media Beritategas.com mendatangi salah satu juru kunci Gunung Lawu, Mbah Surakso Hargo Lawu, Senin (20/02/23).
Dijelaskan akan keangkeran pasar Dieng/ Setan. Dahulu saat belum begitu banyak orang mendaki Gunung Lawu, menjadi tempat sakral yang banyak menyimpan sejuta misteri. Rimbunnya pepohonan diselimuti kabut yang tebal seolah menjadi halaman pembuka cerita misteri.
“Pasar Dieng yang ada di Gunung Lawu lewat candi Cetho. Meskipun sekarang ini gunung Lawu semakin ramai banyak dikunjungi pendaki, namun Gunung tetap menunjukkan suasana angkernya. Hingga sampai sekarang masih banyak orang yang mengaku pernah mengalami kejadian mistis saat mendaki gunung”, jelasnya.
Sudah terkenal bahwa Gunung Lawu memanglah gunung yang bisa dibilang paling angker. Gunung Lawu ini pun masih sering digunakan untuk bertapa. Setiap malam satu (1) suro, Gunung Lawu padat dikunjungi oleh warga lokal dan sekitar yang ingin memberikan sesajen.
“Banyak juga dari para pendaki yang bercerita tentang apa yang mereka lihat dan alami disana, jalur pendakian Gunung Lawu memang luar biasa indah dan mempesona namun luar biasa juga mengerikannya. Masih sering di buat bertapa dan pada malam satu (1) suro masih banyak yang mengirim sesaji”, tambahnya.
Tidak sedikit pendaki yang mengalami peristiwa mistis ketika sampai di Pasar Dieng ini.
“Gunung Lawu banyak menyimpan Kisah Mistis, Menurut cerita seorang pendaki mengaku melihat makhluk putih terbang melayang, ketika sampai di Pasar Dieng pun sudah sangat larut. Mereka kehilangan arah dan hanya berputar-putar ditempat yang sama seperti bingung dan linglung tidak tau arah yang pasti. Hingga terdengar jelas suara riuh-ramai orang seperti dipasar, namun ketika mereka mencoba menyapa dan mencari asal suara, tidak ada yang menyahut. Lalu apa yang terjadi dengan para pendaki tersebut? Mereka kehilangan kesadaran akhirnya ditemukan sudah meninggal”, ungkapnya.
Mbah Hargo menghimbau para pengunjung/ pendaki agar berhati-hati bila mendaki Gunung Lawu.
“Patuhi aturan-aturan dan larangannya, jangan sampai melanggar. Bila para pendaki tidak mematuhi aturan dan larangan yang ada di gunung Lawu ini, resikonya sangat besar”, pungkasnya.
Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Widiyo Prakoso
