Motivasi Prof. Hutwan untuk Terus Berjuang ’Jalan Hidup Bukan Kompetisi’

JAMBI, Beritategas.com – Prof. Dr. Ir. Hutwan Syarifuddin, MP. merupakan salah satu dari 8 Guru Besar Universitas Jambi (UNJA) yang dikukuhkan pada Rabu (13/11/2024). Hal ini sesuai dengan Keputusan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen.

Prof. Hutawan lahir di Bengkulu, pada 10 November 1967 dan sejak tahun 1980 ikut bersama orang tua pindah ke Provinsi Jambi, menempuh pendidikan di Jambi sejak SDN 043, SMPN 6, SMAN 3, dan S1 FAPET UNJA. Kemudian melanjutkan pendidikan jenjang S2 di Universitas Brawijaya Malang (1995-1998), dan selanjutnya ke jenjang S3 di Institut Pertanian Bogor (2004-2008).

Bacaan Lainnya

Prof. Hutwan Syarifuddin, merupakan anak ke empat dari lima bersaudara, ayahnya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandara Sultan Thaha Jambi, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga, ia memiliki empat orang saudara dan semuanya perempuan.

“Pada awalnya pindah ke Jambi keluarga kami tinggal di Komplek Perumahan Dinas Bandara Sultan Thaha Paal Merah Jambi. Kami tinggal di komplek dengan kondisi seadanya, kami berlima diwajibkan untuk bersekolah atau menempuh pendidikan, orang tua saya mendorong anak-anaknya untuk terus belajar dan sekolah yang tinggi, karena orang tua kami pendidikan hanya batas sekolah mengenah atas (SMA). Almarhum ayah dan ibu saya selalu memotivasi anak-anaknya untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, walaupun saat itu orang tua kami berusaha keras mencari biaya untuk sekolah kami berlima”.

“Kami sadar bahwa saat itu kami semuanya membutuhkan biaya sekolah, dengan kondisi seperti itu maka pada saat mengambil Pendidikan S2 dan S3 saya berusaha untuk mendapatkan beasiswa Pendidikan dari pemerintah, dan alhamdulillah semuanya bisa tercapai dan berhasil,” ujar Prof. Hutwan Syarifuddin.

Ia mengatakan pengalaman tersebut selalu ia sampaikan kepada anak-anaknya, untuk terus mencari ilmu dan belajar, karena tanpa ilmu maka hidup kita hampa.

“Alhamdulillah saat ini anak pertama saya telah selesai menempuh pendidikan S2 di IPB, dan anak ke dua sudah selesai Pendidikan S1 di UNSRI Palembang, dan saat ini sudah bekerja di salah satu BUMN di Jakarta,” ungkapnya.

Prof. Hutwan Syarifuddin juga mengungkapkan bahwa banyak sekali yang sudah dihadapi dalam kehidupan ini, dan semuanya dijalani dengan bersabar dan ikhlas serta selalu bersyukur pada Allah terhadap semua cobaan atau rintangan yang dihadapi.

“Keluarga merupakan menyejuk hati dalam berkarya, Istri dan anak-anak merupakan satu keluarga yang saling mendukung dan mendoakan satu sama lain. Orang tua harus menjadi panutan dan contoh bagi anak-anaknya, keberhasilan anak-anak menjadi kebanggaan bagi orang tua”.

”Rasa kasih sayang dan patuh pada orang tua akan menjadi pendorong dalam setiap pekerjaan dan aktifitas sehingga beban yang berat dalam kehidupan ini akan menjadi lebih ringan dan jangan lupa selalu berdoa pada Allah. Selesaikanlah setiap pekerjaan mu hari ini dengan ikhlas karena hari esok belum tentu ada, jangan mengeluh tentang kemaren buatlah hari esok lebih baik dengan memanfaatkan hari ini,” ujar Prof. Hutwan Syarifuddin.

Prof. Dr. Ir. Hutwan Syarifuddin, MP. mengungkapkan bahwa sejak dari SMA sudah mulai tertarik pada kondisi lingkungan yang berkaitan dengan biotik dan abiotik.

Ia menulis karya ilmiah mengenai flora dan fauna menjadi sesuatu yang menarik mulai dari skripsi (S1) tesis (S2) dan disertasi (S3) semuanya berkaitan dengan vegetasi, ternak dan satwa liar.

Dalam disertasi lebih fokus pada pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkaitan dengan daya dukung dan habitat satwa.

Artikel yang ditulis banyak yang berkaitan dengan objek lingkungan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan untuk artikel ilmiah dapat di akses di google scholar Hutwan Syarifuddin atau mengunjungi riset.unja.ac.id.

“Karya tulis yang sudah dibuat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu, 15 penelitian karya ilmiah, 7 pengalaman pengabdian kepada masyarakat, menulis 9 artikel di Jurnal Scopus, 31 menulis artikel atau karya ilmiah dalam Jurnal Sinta 10, pengalaman menyampaikan makalah secara oral pada pertemuan atau seminar ilmiah 5 kali sebagai reviewer artikel nasional dan internasional, Menulis 10 buku ilmiah dari tahun 2005-2022,” ucapnya.

Prof. Dr. Ir. Hutwan Syarifuddin, MP. memberikan motivasi bagi kita semuanya untuk terus berusaha atas apa yang sedang diperjuangkan.

“Ketika kamu memiliki suatu pengalaman pahit maka pengalaman itu merupakan suatu proses pembelajaran, hidup bukanlah perlombaan melainkan perjalanan yang harus dinikmati dalam perjalanan berjuang impian adalah energi yang membakar semangat kita menuju impian dan cita-cita, jangan membandingkan jalan hidup kamu dengan orang lain karena jalan hidup kamu bukan suatu kompetisi,” tutupnya.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.