MUARO JAMBI – Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Itu pula yang ingin redaksi beritategas.com tuangkan dalam tulisan pada sebuah lokasi lingkungan kreativitas pemuda dari Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya berada di Kilometer 13.
Pondok Sukma, adalah kawasan lingkungan yang ditata secara asri dengan latar lingkungan full alamiah. Pondok Sukma adalah juga kepanjangan dari Pondok Suka Maju yang berdiri di atas lahan sekitar setengah hektar lebih, dihiasi pepohonan karet dan berbagai ragam jenis tanaman bunga, mulai dari bunga Andong, Aglo dan lainnya.
Mino dan Triyanto, saat berbincang dengan beritategas.com pada Senin (8/2/2021) di lokasi menuturkan, berawal dari bertemu dengan teman-teman yang suka tracking motor di lokasi itu, berbagi saran dan ide.
Kemudian muncul ide untuk menjadikan lokasi tracking motor menjadi suatu taman, dimana semua orang dapat menikmati suasana keindahan alam yang hingga akhirnya dinamakan pondok sukma.
Meski tertatih-tatih mengubah taman yang masih alamiah itu, Mino dan ayahnya Triyanto tidak putus asa dengan bermodalkan tekad dan kemauan yang ulet akhirnya taman tersebut dapat diselesaikan meski terdapat banyak kekurangan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa taman Pondok Sukma didirikan sejak tahun 2013 yang lalu dengan tujuan selain menikmati panorama keasrian dan keaslian lingkungan juga dapat membina dan menyadarkan pengunjung untuk lebih lagi mencintai alam.
“Memelihara alam dan mempertahankan ekosistem yang ada di alam sehingga selain memupuk, menyadarkan juga mampu menjadi sisi pembelajaran bagi pengunjung tentang dan peduli kepada lingkungan,” kata Mino dan Triyanto.
Kepala Desa Suka Maju, Sutopo, ST mengatakan bahwa dirinya pribadi begitu mensupport kreativitas anak-anak muda yang memiliki potensi dan kreativitas.
“Kita senantiasa berharap dengan kreativitas tersebut selain menjadi tempat wisata keluarga, nyaman, alami dan juga mendekatkan kedewasaan masyarakat menjadi mencintai alam, peduli lingkungan dan puncaknya taman pondok sukma menjadi Icon Desa Suka Maju,” tutup Sutopo, SE.
Reporter : Harvery
Editor : Firman
