BOYOLALI, Beritategas.com – Masih dalam suka cita perayaan Natal, Pagi Senin (26/12/2022), warga binaan pemasyarakatan nasrani Rutan Kelas IIB Boyolali laksanakan ibadah Natal bersama keluarganya, di ruang Balai Latihan Kerja, ibadah diwarnai dengan suasana khidmat dan damai.
Pada perayaan Natal kali ini keluarga turut hadir bersama warga binaan menjadi satu laksanakan ibadah bersama. Turut serta beberapa petugas Rutan Boyolali bersama Kemenag Boyolali mengikuti dan mendampingi berlangsungnya perayaan Natal di Rutan Boyolali.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik yang dalam sambutannya menyampaikan suka cita kepada warga binaan yang merayakan Natal dan mengajak untuk selalu mensyukuri berkat Tuhan sesuai dalam tema Natal yang diusung tahun ini “Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”.
“Tema Natal merupakan cerminan dari kisah orang-orang bijak dari Timur yang mencari Tuhan Yesus dengan bantuan bintang untuk menyembah-Nya. Setelah mengalami sukacita dalam perjumpaan tersebut, orang-orang bijak ini kembali ke Negerinya melalui jalan lain. Mereka mampu melewati tantangan, kesulitan dan hambatan dalam perjalanan mereka,” tutur Karutan dalam sambutannya.
“Apabila dihubungkan dengan keadaan Saudara saat ini, maka dapat menjadi motivasi agar Saudara dapat menjadi manusia yang baru dan lebih baik kedepannya dengan menjalani pidana di Rutan kelas IIB Boyolali ini,” sambung Agus.
Dalam perayaan Natal ini, Rutan Boyolali turut menggandeng Polres Boyolali Sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban ketika ibadah tengah berlangsung. Sehingga ibadah dapat berlangsung dalam keadaan tenang dan berjalan lancar.
“Puji Tuhan akhirnya saya dapat berkumpul bersama keluarga tercinta dalam momen yang penuh keberkahan ini. Saya tentunya senang dan terharu dapat merayakan Natal bersama keluarga di sini,” pungkas AG, warga binaan yang ikut dalam perayaan natal pagi ini.
Melalui perayaan Ibadah Natal seperti yang digelar hari ini, diharapkan seluruh Warga Binaan Rutan Boyolali mampu menjadi manusia baru yang lebih baik kedepannya. Sehingga, ketika bebas nanti dapat diterima kembali di masyarakat.
Pewarta : Dwi Nurbiyanto
Editor : Firman