BATURAJA, – (Beritategas) – PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Rapat Koordinasi Covid-19 dan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) di Puskesmas Kemalaraja Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (5/08/2021).
Kadinkes OKU Husni Thamrin, menyampaikan, rapat dilaksanakan guna koordinasi pengendalian Covid-19 di Kabupaten OKU.
Dijelaskannya, sampai saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten OKU antara lain, Pasien Konfirmasi Positif 622 orang, Meninggal Dunia 62 orang, Sembuh 460 orang, Kasus Aktif 100 orang dan Suspek 647 orang.
“Sebagai informasi bahwa untuk proses pemakaman dan penyemprotan disinfektan di lahan pemakaman adalah tanggung jawab dari Dinas Sosial, Kepada petugas kesehatan terutama di Puskesmas agar fokus pada tupoksinya masing-masing,” katanya.
PLH Bupati OKU Drs.H.Edward Candra, M.H., menyampaikan, diketahui Kabupaten OKU saat ini berada di zona merah maka dari itu perlunya melakukan langkah-langkah yang nyata guna menekan penyebaran Covid-19 sesuai dengan wilayah tugas masing-masing terhitung tanggal 4 Agustus sampai dengan 9 Agustus.
Lanjut dikatakan, diinstruksikan kepada pihak kesehatan agar selalu melakukan testing secara masif untuk mencari sumber-sumber penyebaran serta selalu melakukan pemantauan terhadap pasien positif untuk mendorong mereka agar termotivasi untuk sembuh.
“Jika pasien sembuh, segera melakukan pencatatan untuk dirilis tim Dinas Kesehatan Kabupaten OKU,” ujarnya.
Selanjutnya Edward Chandra mengatakan, terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. Namun demikian, masyarakat sendiri masih banyak yang belum sadar akan pentingnya protokol kesehatan Covid-19, seperti di pasar dan pusat perbelanjaan serta pesta pernikahan, sehubungan dengan hal tersebut kita tidak boleh lemah dalam hal sosialisasi, melainkan harus terus aktif secara masif melakukan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang santun dan humanis agar masyarakat memahami sehingga Covid-19 di Kabupaten OKU dapat terkendali.
“Kepada para petugas puskesmas agar dapat mengoptimalkan SDM yang ada, baik ASN maupun Non ASN untuk membagi tugas dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
PLH Bupati OKU juga menginstruksikan agar seluruh pihak melakukan secara intens untuk memberikan himbauan kepada masyarakat serta penguatan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment).
Sementara, Kabid P2P Dinkes OKU Andy Prapto SKM, M.Epid., pada kesempatan itu menyampaikan Untuk rilis data dilakukan melalui PCR dan Antigen.
“Kita telah memiliki stok rapid antigen sebanyak 1.000 unit dan hari ini Rapid antigen tersebut akan dibagikan kepada pihak Puskesmas di Kecamatan yang ada di Kabupaten OKU,” terangnya.
Kapolsek Baturaja Timur AKP. Sulis Pujiono, SH.,mengatakan, sejak munculnya Covid-19 Kapolres OKU telah membentuk TIM untuk melakukan himbauan secara masif kepada masyarakat terkait zona merah. Polres OKU selalu melakukan pengecekan terhadap pasien positif dan mengajak semua pihak terkait untuk selalu melakukan memantau dan menghimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sehingga status zona merah dapat turun menjadi zona orange maupun kuning.
Turut Hadir, Asisten I Setda OKU, Kadin Kesehatan, BPBD, Kasat PolPP, Camat Baturaja Timur, Kapolsek Baturaja Timur, Danramil Kota Baturaja, Para Kepala UPTD Puskesmas di Kabupaten OKU.
Reporter : Rudi Hartono
Editor : Firman