KAYUAGUNG – Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengoptimalkan peran BUMDes dalam menjaga ketahanan ekonomi desa pasca pandemi Covid-19. Bupati Iskandar juga menyiapkan sejumlah formula menyongsong reborn (kebangkitan,red) ekonomi desa pasca COVID-19.
“Agar dana desa mampu menguatkan sendi-sendi ekonomi di desa dengan mengoptimalkan Bumdes,” Ungkap Iskandar usai kegiatan optimalisasi Bumdes yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten OKI di Gedung Kesenian Kayuagung, (15/7).
Iskandar mengungkap setelah hampir 7 (tujuh) tahun program dana desa digulirkan pusat dampaknya memang sangat terasa namun belum menyentuh tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Dulu kades bermimpi untuk mengelola sendiri dana desa. Lalu diberi kepercayaan oleh pemerintah. Kita lihat infrastruktur di pedesaan semakin baik namun dampak ekonominya belum terlalu maksimal untuk masyarakat,” ujar dia.
Untuk itu tambah Iskandar Pemkab OKI akan mendorong penguatan ekonomi dana desa melalui BUMdes.
“Untuk desa-desa yang infrastrukturnya sudah baik kita balik porsi APBdesnya lebih maksimal ke pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat agar dana desa itu mampu revolving, mendorong laju ekonomi masyarakat desa,” ujar Iskandar.
Iskandar juga menyebut 11 desa di Ogan Komering Ilir yang telah berhasil mengelola Bumdes antara lain Desa Simpang Heran, Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, Desa Kemang Indah Kecamatan Mesuji Raya, Desa Rotan Mulya, Desa Kepayang Kecamatan Lempuing, Desa Kuta Pandan, Desa Srinanti, Desa Mangun Jaya dan Desa Surya Adi.
“Kita juga miliki desa Sedyo Mulyo yang disebut pak Mendes Desa Surga. Agar desa-desa lain termotivasi,” Ujar Iskandar.
Iskandar meminta kepada para kepala desa yang hadir agar optimis dan tidak ragu dan selalu inovatif dalam membangun desa,“Jangan ragu kalau untuk kebaikan masyarakat. Kami akan bantu payung hukumnya agar desa makin inovatif,” ungkap Iskandar.
Iskandar turut mengapresiasi kepedulian kejaksaan negeri Kayuagung dalam mendukung pembangunan OKI dari Desa.
“Sebuah akselerasi luar biasa Pak Kajari melalui program jaksa sahabat desa untuk mendorong optimalisasi dana desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” cetusnya.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir, Ari Bintang Prakosa Sejati SH MH Li mengungkap peran jaksa selaku sahabat desa ini dalam rangka membuka wawasan kepala desa dalam mengelola dana desa agar semakin maksimal untuk kesejahteraan masyarakat desa.
“Kita mendampingi agar masyarakat desa, kepala desa khususnya terbuka wawasannya untuk mengoptimalkan potensi desa dengan kearifan lokalnya sehingga dalam jangka pendek maupun panjang dapat berproses menunjang pembangunan baik fisik maupun SDMnya,” Ungkap Bintang.
Program ini tambah dia merupakan sinergi Forkopimda OKI dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 dengan menghadirkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang telah berhasil mengelola Bumdes untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Kajari Bintang berharap dengan hadirnya Ketua BUMdes se Indonesia ini dapat menularkan virus-virus kebaikan dan memotivasi para kepala desa di OKI untuk memajukan desanya.(ril)