KENDAL, Beritategas.com – Ketua penasehat dan anggota Paguyuban Susuk Putra Margosari Limbangan melakukan perjalanan ke kantor Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) sejak kemarin hingga pagi hari ini, 11 dan 12 Desember 2023. Mereka membawa surat permohonan penyelesaian konflik agraria yang muncul dari keresahan masyarakat yang tergabung dalam paguyuban, terkait lahan garapan dan rumah anggota, Selasa (12/12/2023)
Perjalanan ini sebagai hasil kesepakatan anggota Paguyuban Susuk Putra Margosari Limbangan yang merumuskan dan menyelesaikan beberapa hal pada rapat sebelumnya. Pada hari Senin dini hari, mereka berangkat menuju kantor Kementrian ATR BPN.
“kami hari ini bersama penasehat dan 2 orang anggota ke Jakarta sesuai keputusan rapat anggota, Minggu yang lalu, menyampaikan surat ke Mentri ATR BPN mohon untuk menyelesaikan konflik agraria yang sedang kami alami dan sebelum itu tentunya kami mampir dulu ke kantor KPA yang menjembatani kami untuk sowan ke kantor kementrian ATR BPN”, kata Muhamad Fadhol.
Sebelumnya, paguyuban juga mengunjungi kantor Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan bertemu dengan Riki H, bagian advokasi KPA, untuk memohon bantuan dalam penyelesaian konflik agraria yang dihadapi.
“Terima kasih teman teman semua mau datang dan percaya kami KPA untuk menjembatani konflik agraria yang sedang teman teman paguyuban susuk putra Margosari alami dan selanjutnya mari saya antar saudara semua menghadap ke pihak kementrian ATR BPN”, Kata Riki bagian advokasi KPA.
Setelah menjelaskan permasalahan kepada KPA, paguyuban diarahkan dan diberi advokasi. Selanjutnya, mereka diantarkan ke menghadap Teguh di Subdit PPRT Dirjen Penataan Agraria. D
i sana, paguyuban mendapatkan arahan langkah selanjutnya setelah istirahat siang. Mereka juga bertemu langsung dengan Teguh, yang memberikan petunjuk dan arahan lebih lanjut.
Setelah menjalani agenda di kantor Kementrian ATR BPN, paguyuban kembali ke kantor KPA. Sebelum pulang ke Kendal, mereka mendapat arahan lebih lanjut dan menunggu informasi resmi dari kementrian. Semoga setelah kunjungan ini, konflik agraria yang dihadapi oleh Paguyuban Susuk Putra Margosari Limbangan dapat segera mendapatkan penyelesaian.
Pewarta : Pujiono
Editor : Firman