Pembangunan Jembatan Desa Candisari Telan Biaya 500-600 Juta Rupiah

Pembangunan Jembatan
Pembangunan Jembatan Desa Candisari (Dok. Bambang Kuntono)

MAGELANG, Beritategas.com – Pembangunan jembatan di Desa Candisari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang menghubungkan antara Dusun Kalangan dan Dusun Gioso Gunung sudah berjalan kurang lebih 3 (tiga) bulan. Lamanya proses pengerjaan dikarenakan jalan yang sangat curam sehingga matrial susah masuk sampai ke lokasi, Jumat (21/07/23).

Tomi Jatmiko, S.E. selaku Sekretaris Desa Candisari menjelaskan kepada awak media beritategas.com bahwa sebelum di laksanakan pembangunan jalan, jalan ini susah dilalui kendaraan roda empat dikarenakan jalannya sangat licin dan curam.

“Jalan ini dulunya licin dan mobil susah untuk melewati. Namun menjadi tekad bulat pemerintah Desa untuk memperbaikinya, agar masyarakat bisa menggunakan jalan tersebut”, jelasnya.

Pembangunan jembatan menghabiskan sekitar kurang lebih 300 sak semen dan 80 pasir. Disamping itu ada 120 batu belah serta besi dan urugan tanah juga koral. Sedan untuk pengerjaannya memakan waktu kurang lebih sekitar 3 (tiga) bulan.

Setelah dilaksanakan program Desa Membangun dan pembangunan jembatan selesai, maka masyarakat akan mudah melewatinya. Dulu mobil tidak bisa melewati, sekarang setelah jembatan selesai dibangun, mobil pum bisa melewatinya”, tambah Tomi selaku Sekdes.

Biaya yang dikeluarkan dari pemerintah Desa ini sangatlah banyak. Ketinggian pondasi dari dasar jembatan sampai ke atas sekitar 10 meter dan panjang sekitar kurang lebih 30 meter. Rencana hari Senin (24/07/23) akan dilaksanakan pengecoran sepanjang 50 meter agar jalan cepat selesai, agar pengguna jalan baik motor maupun mobil bisa segera dilaluinya.

“Pembangunan jembatan mencapai lebar 7 meter dan panjang pondasi sekitar 50 meter dan ketinggian mencapai 10 meter. Nanti setelah jadi, semoga warga Desa Candisari merasa nyaman dan aman. Jabatan yang akan segera rampung ini semoga bisa dilalui pengguna jalan yang akan melintas dari Desa Kalangan ke Desa Gioso Gunung atau sebaliknya”, pungkas Tomi.

Pewarta : Bambang Kuntono
Editor: Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.