KUBU RAYA – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad membuka acara Asistensi Penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi Kotamaops Kodam XII/Tpr Tahun Anggaran 2022, bertempat di Ruang Yudha Makodam XII/Tpr. Selasa (9/2/2021).
Kegiatan penyusunan Rentinkon ini dihadiri oleh Waasops Panglima TNI, Marsma TNI Tedi Rizalihadi, S.T, M.M., selaku Ketua Tim Asistensi Mabes TNI, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, para Asisten Kasdam XII/Tpr, para Komandan dan Kabalak Kodam XII/Tpr serta Tim Pokja penyusunan Rentinkon.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya mengatakan, tujuan Asistensi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana proses penyusunan Rentinkon yang merupakan dokumen rencana strategis jangka pendek Kotamaops yang terkait tentang analisa, ancaman dan Kontinjensi, strategi dan konsep rencana penggunaan kekuatan nyata yang ada pada Kotamaops untuk menghadapi Kontijensi yang diperkirakan akan terjadi.
“Asistensi penyusunan Rentinkon Kotamaops ini sangatlah penting untuk dapat dijadikan sebagai sumber atau bahan masukan dalam menyusun Rentinkon Kodam XII/Tpr berkaitan dengan penyiapan unsur kekuatan TNI di wilayah Kodam XII/Tpr dalam menghadapi Kontijensi di wilayah,” ujar Pangdam.
Disampaikan juga oleh Pangdam dalam melaksanakan penyusunan Rentinkon ini agar mengacu pada direktif Pangkogabwilhan I Nomor Sprin/35/I/2021 dan Jukref Kep Panglima TNI Nomor Kep/145/XII/2018 tanggal 13 Desember 2018.
Pangdam XII/Tpr berharap kepada Tim Pokja agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menjadi masukan dalam penyusunan Rentinkon sebagai suatu analisa kontijensi untuk mengantisipasi ancaman tahun mendatang. Serta, mampu memelihara dan meningkatkan kesiapan dan kesiagaan operasional satuan dalam menghadapi kemungkinan Kontijensi yang timbul secara terkoordinasi dan terpadu.
“Kepada Tim Asistensi saya berharap dapat memberikan penjelasan secara detail kepada Tim Pokja untuk menghindari kekeliruan dalam penyusunan Rentinkon Kodam XII/Tpr dihadapkan dengan prediksi ancaman yang kemungkinan akan dihadapi di tahun 2022,” harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Sedangkan Waasops Panglima TNI Marsma TNI Tedi Rizalihadi, S.T, M.M., mengatakan bahwa kegiatan asistensi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan penyusunan Rentinkon dan mengetahui permasalahan/hambatan yang ditemukan dalam penyusunan Rentinkon.
“Serta menyampaikan data – data pendukung sesuai fungsi staf masing – masing secara langsung melalui metode diskusi dan pembahasan masalah – masalah yang terkait dengan penyusunan Rentinkon yang sedang berjalan,” kata Marsma TNI Tedi Rizalihadi.
Sumber : Pendam XII/Tpr
Editor : Firman