BUTON, Beritategas.com – Mantan KASAD ke-30 RI , Jenderal (Purn) Moeldoko sekaligus Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara pada tanggal 17-18 Oktober 2022, kemarin.
Mantan Panglima bersama rombongan tiba di rumah jabatan Bupati Buton Utara (Butur) pada hari Senin (17/10/2022) sekira pukul 19.11 WITA, tepatnya di Kelurahan Lipu.
Bupati Butur, Muhamad Ridwan Zakariah menyampaikan bahwa Pemda, Legislatif, Ormas dan seluruh warga Butur sangat bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas kehadiran peraih Bintang Adhi Makayasa tersebut.
Bupati menjelaskan, agenda kunjungan kerja KSP Moeldoko kali ini akan meninjau lokasi rencana pembangunan Bandara Lantagi di desa Lantagi dan hutan mangrove di desa Langere.
“Daerah yang memiliki penduduk 67.714 (BPS 2022) dengan luas wilayah 1.923 kilometer persegi dengan mobilitas warga, barang dan jasa beberapa daerah sangat dibutuhkan transportasi udara,” ucap Ridwan.
“Kami menyampaikan kepada bapak Jenderal bahwa Pemda telah menyiapkan lahan 100 hektar. Insya Allah, panjang bandara direncanakan 1.500 meter dan bisa diperpanjang lagi,” ucap Ridwan dihadapan Moeldoko.
Pemda dan Legislatif Butur mengharapkan kolaborasi dan sinergi dengan Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kabupaten Wakatobi yang merupakan 10 Top destinasi wisata Indonesia.
“Jarak dari lokasi persiapan pembangunan bandara hanya 15-17 menit dari pusat kota ereke. Rencananya sejumlah rumah warga akan di relokasi. Warga pun sudah setuju, senang dan ikhlas untuk dipindahkan ke pesisir. Pemda juga telah menyiapkan lahan wakaf bagi warga. Terkait rencana pembangunan bandara, Pemda memerlukan dukungan dari Bapak KSP,” tutup Bupati jebolan Doktor Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Dalam kesempatan yang amat baik tersebut, KSP Moeldoko menyampaikan akan memperjuangkan niatan Pemda demi kesejahteraan rakyat Butur dan sekitarnya.
“Tugas saya nanti mengakselerasi dan mengkomunikasikan lebih efektif lagi dengan kementerian terkait di Jakarta,” ucap Jenderal kelahiran Kediri tersebut.
Selanjutnya keesokan harinya, pada tanggal 18 Oktober, KSP Moeldoko meninjau hutan mangrove.
Pelaksana Tugas Kadis Perikanan Buton Utara, Muhamad Said SP, MP menyatakan bahwa peta mangrove nasional tahun 2021 seluas 3.364.076 hektar dan Butur memiliki kawasan hutan mangrove seluas 17.754 hektar.
“Sesuai rencana dan arahan Bapak Bupati, ini adalah potensi yang memungkinkan di kembangkan menjadi wisata mangrove yang terintegrasi dengan sektor lainnya. Di sisi lain keindahan hutan tropis bisa menjadi wisata budaya masyarakat pesisir,” ucap Laode Said.
Hutan mangrove merupakan fitur alami yang mampu secara signifikan menurunkan abrasi laut dan meredam magnitudo gelombang tsunami.
“Semua pihak tentu memiliki niatan yang sama untuk menjaga keberadaan hutan mangrove. Alhamdulillah, KSP Moeldoko memberikan apresiasi atas pemanfaatan kawasan ini,” tutup Said.
Pewarta : Jadusin
Editor : Firman