Pemkab Muba Segerakan Pembentukan KIM di Seluruh Desa Di Muba

Kominfo
Istimewa

MUBA, Beritategas.com – Komitmen Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Muba dalam pembentukan, pemberdayaan dan pembinaan terhadap Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di dalam wilayah Kabupaten Muba terus ditingkatkan.

Kali ini Dinkominfo Muba tidak hanya mendorong pembentukan KIM saja, ternyata Dinkominfo Muba juga berencana akan memberikan penghargaan KIM Award terhadap KIM teraktif sebagai bentuk apresiasi.

Bacaan Lainnya

Rencana tersebut akan segera dilaksanakan di Kabupaten Musi Banyuasin Ungkap kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.

“Untuk mempersiapkan rencana mulia tersebut Saya telah menugaskan TIM Dinkominfo Muba yang dipimpin Sekretaris Dinas Hj Nurzahrawati, SPd MT melakukan studi tiru ke Diskominfo Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, tentang pelaksanaan KIM di daerah mereka yang menjadi rekomendasi Kementerian Kominfo untuk studi tiru,” terangnya, Rabu (14/12/2022).

Kedatangan rombongan Dinkominfo Muba disambut oleh Kepala Diskominfo Kota Malang yang diwakili Pranata Humas Muda selaku Sub Koordinator Substansi Kemitraan Febrian Retnosari S Sos MSi.

Menurutnya, dengan telah terbentuknya KIM di 15 kecamatan dalam Kabupaten Muba bahkan ditargetkan menjadi 229 KIM desa, Dinkominfo Muba juga bakal merancang pemberian penghargaan KIM Award sebagai bentuk apresiasi.

Untuk syarat dari Kementerian Kominfo, Kabupaten Muba sudah memiliki website kabupaten sebagai admin desa/kelurahan serta Nomor Induk KIM (NIK).

Sementara itu, Sekretaris Dinkominfo Muba Hj Nurzahrawati mengatakan,.Kita memilih studi tiru ke Diskominfo baik ke Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang berdasarkan arahan dari Kepala Dinas Kominfo untuk menindaklanjuti percepatan pembentukan KIM di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Kita studi tiru ini tujuannya karena bisa dijadikan referensi pembinaan dan pemberdayaan KIM, termasuk pelaksanaan KIM Award yang telah sukses terselenggara tiga tahun berturut- turut sejak 2020 hingga 2022. Kita akan pelajari semua mulai dari regulasi, implementasi, dan strategi mendapat dukungan masyarakat,” ujar Nurzahrawati.

Sementara, Pranata Humas Muda selaku Sub Koordinator Substansi Kemitraan Febrian Retnosari menjelaskan bahwa sejak tahun 2008 hingga sekarang terdapat 38 KIM yang dilakukan pembinaan oleh Diskominfo Kota Malang dari 57 kelurahan dalam 5 kecamatan, selebihnya akan segera dirampungkan, bahkan beberapa KIM diantaranya sudah mandiri.

KIM yang dilakukan pembinaan, lanjutnya adalah berbasis potensi wilayah dengan tujuan untuk membangun masyarakat dengan diseminasi informasi dominan tentang potensi daerah masing-masing. Setiap KIM dituntut harus punya kekuatan dan kemampuan dalam membranding diri sendiri sehingga bisa membantu pemerintah daerah untuk bersama mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan.

“Dari kunjungan ini, semoga menjadi wadah kita bisa sharing bagaimana pembinaan KIM di daerah masing-masing sebagai bentuk kolaborasi. Harapan saya Dinas Komunikasi dan Informatika Musi Banyuasin bisa melaksanakan KIM award untuk apresiasi karya-karya masing-masing KIM,” terangnya.

“Sistem pembagian cluster dipilih untuk memudahkan melakukan pembinaan termasuk pendekatan persuasif ‘ngopi bareng’, memupuk dukungan perangkat kelurahan sebagai filter termasuk kemampuan pengoperasian IT anggota KIM. Terdapat tiga cluster yang bagi berdasarkan keaktifan dan kemampuan anggota,” pungkasnya.

Pewarta : Rudi Hartono
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.