KLATEN, – (Beritategas) – Warga Gatak dan sekitarnya digemparkan penemuan mayat di Saluran Irigasi di Desa Gatak Kecamatan Delanggu kabupaten Klaten Jawa tengah (Jateng), Rabu (06/10/2021). Penjual soto Desa Gatak yang pertama kali melihat kejadian tersebut sempat mengira orang yang meninggal dunia tersebut adalah sebuah guling.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, penemuan mayat di saluran irigasi itu pertama kali diketahui, Wahyu (62) seorang penjual soto di Desa Gatak, tepatnya di timur ( PLN ) Delanggu.
Semula Wahyu yang ingin membuka warungnya melihat sesuatu yang dikira guling di saluran air irigasi di desa gatak.
Saat didekati ternyata benda yang dikira guling tersebut merupakan seorang manusia yang sudah meninggal dunia, tak jauh dari penemuan mayat itu terdapat sebuah motor masuk di sawah di sebelah saluran irigasi di desa gatak. Korban yang meninggal dunia di ketahui bernama Riski.
Selanjutnya, Wahyu memberitahukan kepada petugas ( PLN ) gatak Delanggu, sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Delanggu. Tak lama kemudian aparat polisi Delanggu datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah.
“Saya sempat berpikiran yang ada di saluran irigasi itu guling, posisinya berada di tengah saluran sehingga air saluran sedikit mampet”, tutur wahyu saat di temui di Warung sotonya, Rabu (06/10/2021).
Hal senada dijelaskan warga gatak, Mardi (60), saat dirinya ingin mengecek sawah di dekat lokasi ternyata sudah banyak orang yang melihat korban di timur PLN gatak. Korban yang meninggal dunia itu warga gatak sendiri kebetulan bapaknya korban itu sering jalan-jalan pagi di sekitar lokasi.
“Saat bapaknya melihat yang meninggal dunia anaknya di saluran irigasi itu bapaknya langsung histeris menangis hingga tak sadarkan diri”, kata Mardi.
Reporter : Armila
Editor : Firman