BOYOLALI, Beritategas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, menentukan titik arah kiblat untuk pembangunan Masjid Gedhe Kabupaten Boyolali. Untuk penentuan ini dilaksanakan pada Selasa (08/12/2022) berlokasi di eks Terminal Bus Sunggingan, Kecamatan Boyolali yang akan dibangun Masjid Gedhe Kabupaten Boyolali.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Boyolali, Muhammad Rosyid
Mengatakan bahwa dengan disaksikan oleh para saksi, arah kiblat Masjid Gedhe Kabupaten Boyolali berada di posisi 294 derajat.
“Untuk dilaksanakan pengukuran arah kiblat calon masjid gedhe di eks terminal bus kabupaten boyolali. Dengan azimuth arah kiblat boyolali 294 derajat dengan disaksikan oleh para saksi,” ujarnya.
Pada pengukuran arah kiblat menjadi penting karena merupakan proses yang harus dilakukan sebelum masjid dilakukan pembangunan fisik. Tidak hanya menjadi pedoman dalam melakukan ibadah umat Islam, akan tetapi juga sebagai acuan pembangunan masjid dalam menentukan tata letak dan ruang masjid yang akan dibangun.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali menambahkan bahwa menempati lahan seluas 9.700 meter persegi, bangunan masjid akan berdiri kokoh sepanjang 25×37 meter.
Disinggung mengenai anggaran, pihaknya menjelaskan telah melakukan penataan lahan sejak Tahun 2021 dan bertahap akan dilanjutkan dalam tahun 2022.
“Jadi Perubahan Tahun 2021 kita mengalokasikan anggaran Rp 1,3 miliar. Kemudian di Tahun 2022 Murni, kita mengalokasikan anggaran Rp 2,8 miliar sedangkan untuk pembangunan masjid direncanakan senilai Rp 41 miliar,” terangnya.
Dilanjutkan, pada Tahun 2022 pihaknya telah membuat penataan atau landscape area parkir, pembangunan jalan di sebelah barat dan pelebaran jalan di sebelah utara.
Diharapkan dengan pembangunan Masjid Gedhe Kabupaten Boyolali membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Boyolali.
Pewarta : Joko Purwanto
Editor : Firman